Salah satu penghiburan yang terbesar dari Tuhan bagi umat-Nya adalah bahwa mereka selamanya tidak akan pernah terpisahkan dari-Nya. ....Ia mengingatkan mereka akan kekekalan natur-Nya, kebesaran kuasa-Nya, ketidakberubahan-Nya, dan hikmat-Nya yang tidak terbatas.
Inilah yang Allah kerjakan untuk orang-orang yang meletakkan pengharapannya pada Tuhan. Ia akan mengaruniakan kekuatan baru; mereka bagaikan rajawali yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya; mereka akan berlari tanpa menjadi lesu, dan mereka akan berjalan tanpa lelah.
Sebagai jawaban atas rasa takut yang dialami umat-Nya, Allah berkata, "Yakub, hamba-Ku, janganlah takut. Aku telah memilih engkau sejak kekekalan. Engkau merasa dirimu tandus, tidak berguna, kering, dan layu. Aku akan mengubah semuanya dengan memberikan Roh-Ku kepadamu. Kau akan mengerti bahwa engkau adalah milik-Ku dan Aku adalah Tuhan dan Rajamu, Penebusmu, sejak kekekalan."
Sama sekali bukanlah suatu kesombongan jika kita percaya bahwa Allah bersungguh-sungguh dengan perkataan-Nya, bahwa Ia menjamin kita dengan kasih-Nya yang abadi bagi kita berdasarkan ketidakberubahan-Nya.
Kita dapat meyakini hal tersebut karena natur Allah itu tidak berubah, Ia tidak akan pernah meninggalkan mereka yang telah diterima-Nya secara cuma-cuma dalam Kristus. Orang-orang yang telah diterima itu tidak pernah menjadi orang-orang murtad yang tidak bertobat". - John Owen, dalam "Christian Are Forever"
Inilah yang Allah kerjakan untuk orang-orang yang meletakkan pengharapannya pada Tuhan. Ia akan mengaruniakan kekuatan baru; mereka bagaikan rajawali yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya; mereka akan berlari tanpa menjadi lesu, dan mereka akan berjalan tanpa lelah.
Sebagai jawaban atas rasa takut yang dialami umat-Nya, Allah berkata, "Yakub, hamba-Ku, janganlah takut. Aku telah memilih engkau sejak kekekalan. Engkau merasa dirimu tandus, tidak berguna, kering, dan layu. Aku akan mengubah semuanya dengan memberikan Roh-Ku kepadamu. Kau akan mengerti bahwa engkau adalah milik-Ku dan Aku adalah Tuhan dan Rajamu, Penebusmu, sejak kekekalan."
Sama sekali bukanlah suatu kesombongan jika kita percaya bahwa Allah bersungguh-sungguh dengan perkataan-Nya, bahwa Ia menjamin kita dengan kasih-Nya yang abadi bagi kita berdasarkan ketidakberubahan-Nya.
Kita dapat meyakini hal tersebut karena natur Allah itu tidak berubah, Ia tidak akan pernah meninggalkan mereka yang telah diterima-Nya secara cuma-cuma dalam Kristus. Orang-orang yang telah diterima itu tidak pernah menjadi orang-orang murtad yang tidak bertobat". - John Owen, dalam "Christian Are Forever"
Comments
Post a Comment