Skip to main content

Keteduhtenangan


Cinta akan kehormatan membuat kita gelisah, letih lesu. Itulah yang membuat kehidupan orang yang selalu berjuang demi kehormatan itu menjadi begitu menyedihkan.

Ia selalu kuatir kalau-kalau ia tidak akan dipandang atau diperhatikan, kalau-kalau ia gagal membuat hal yang mengesankan, gagal meraih keberhasilan dan di atas segalanya gagal maju. Kegelisahan yang sedikit banyak ia sadari itu memenuhi jiwanya sepanjang waktu.

Orang yang memiliki keberanian untuk direndahkan dan tidak diperhatikan, bebas dari kekuatiran yang menggerogoti tersebut. Ia benar-benar mengalami ketenangan yang telah Yesus janjikan bagi orang yang lemah lembut. Ia menemukan ketenangan di dalam kenyataan bahwa orang tidak menganggap dia lebih tinggi dari apa adanya.

Biasanya orang memang suka salah anggap. Ia menyadarinya karena ia telah memiliki keberanian untuk memandang dirinya di bawah terang yang benar. Ia sering merasa sedih bila menyadari bahwa orang telah menaksir dia lebih tinggi sehingga mau berharap lebih dari dari dia.

Karena itu, ia akan mengalami ketenangan dan sukacita yang luar biasa bila orang tidak menganggap dia lebih dari apa adanya, dan dengan demikian ia juga boleh segera menyadari akan kenyataan bahwa ia memiliki kesanggupan yang lebih dari apa yang diduga orang.

Ia mengalami kebenaran ucapan Yesus bahwa orang yang lemah lembut akan diberkati. Berlawanan dengan kebiasaan, ia justru mengalami sukacita dalam membiarkan dirinya direndahkan orang lain.
Yang menjadi sumber sukacita bagi dia adalah persekutuannya dengan Tuhan. Ia tidak pernah merasakan begitu menyatu dengan Tuhan seperti ketika ia sedang mengalami kehinaan. Ia mengangkat salibnya yang kecil dan berjalan mengikuti jejak Tuhan Yesus dengan senang hati, aman dan penuh sukacita, sambil merasakan bahwa salibnya telah menyatu dengan Kristus, dan bahwa memikul salib memberi sukacita dan kekuatan dalam kehidupan Kristen, yang sebelumnya tidak dikenalnya dalam menanggung beban hidup sehari-hari.

Pada saat yang sama, membawa segala sesuatu ke bawah penilaian Allah adalah satu sukacita bagi dia. Bila orang lain salah paham terhadap dia dan mengabaikan dia, ia akan kembali menghadap Allah. Dan apabila ia telah menempatkan dirinya serta semua maksud hatinya di hadapan Allah, ia akan mengalami suatu perasaan aman yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, teristimewa dalam waktu di mana perhatian dan kebaikan hati orang terhadapnya hampir saja menghalangi dia untuk mendapatkan perkenanan Allah di dalam segala hal.

(dari buku "Di Bawah Naungan Sayap-Nya" [Jakarta: Gunung Mulia])

Comments

Popular posts from this blog

Doa St Agustinus dari Hippo

"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya,  dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)

Iman adalah.....

"Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan itu nyata dan bahwa Tuhan itu baik ... Ini adalah pilihan untuk percaya bahwa Dia yang menjadikan semuanya tidak akan meninggalkan kita dan bahwa Dia tetap mengirimkan terang ke dalam kegelapan kita dan merespon uluran tangan iman kita. Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan akan melakukan apa yang benar. Tuhan berkata bahwa semakin situasi Anda tidak berdaya --helpless,  semakin Anda dekat pada kelepasan--Nya. Semakin besar kekhawatiran Anda, semakin tekun doa Anda. Semakin gelap ruangan, semakin besar kebutuhan akan terang. Pertolongan Tuhan dekat dan selalu tersedia, tetapi hanya diberikan kepada mereka yang mencarinya. “Allah Bapa, tolonglah kami memperbaharui komitmen kami kepada-Mu, untuk melepaskan segalanya dan untuk dimiliki dan dimiliki oleh-Mu. Kami rindu untuk menyerahkan diri kepada-Mu sehingga kami boleh tahu kemerdekaan Kudus yang tersedia bagi kami hanya melalui kasih karunia-Mu. ” Oleh Max Lucado

Kerendahan hati

 "Kerendahan hati harus menyertai semua tindakan kita, harus bersama kita di mana-mana; karena segera setelah kita bermegah dalam perbuatan baik kita, itu tidak lagi bernilai bagi kemajuan kita dalam kebajikan." ~Agustinus (354 - 430)