Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

Adven

“Kadang-kadang sepertinya kita menghabiskan hidup kita menunggu. Melamun tentang liburan yang akan datang, mengkhawatirkan hasil check-up medis, mempersiapkan kelahiran cucu -- hari-hari kita yang dipenuhi dengan antisipasi dan kekhawatiran atas apa yang terjadi di masa yang akan datang. Sebagai orang Kristen, kita juga menghabiskan hidup kita menunggu. Tapi kita menunggu sesuatu yang jauh lebih besar daripada suatu perjalanan, lebih besar daripada pensiun atau pernikahan: Kita menanti kedatangan kembali Yesus dalam kemuliaan. Masa Adven meningkatkan rasa penantian ini, karena hal itu menandai bukan hanya antisipasi kita akan kedatangan Yesus, tetapi juga peringatan kita akan kedatangan-Nya ke dunia kita -- 'Firman yang telah menjadi manusia dan diam di antara kita...'" (Yoh 1:14), Anonim

Bagaimana caranya mempunyai kesaksian hidup yang positif, yang dapat membawa non Kristen pada Kristus?

Bagaimana kita dapat membawa orang pada Kristus? Kau harus punya hidup yang limpah, yang dapat kau bagikan pada banyak orang. Dan kau juga harus memancarkan hidup yang benar, suci, penuh kasih dan bijaksana, membuat orang menyadari, to be a Christian will be like him, so it is worth being a Christian. Jadi, hidup kita bisa menjadi daya tarik; sumber berkat bagi orang lain. Banyak hal yang membuat kita berkawan dengan orang: interes, profit, punya musuh yang sama….. Selain itu, cinta kebenaran juga merupakan daya tarik yang akan membuat kita saling menghormati. Kesaksian hidup yang sungguh-sungguh adalah: punya iman, hidup baru di dalam diri kita dan memancarkannya dalam kelakuan kita yang ada di luar. Kalau rohanimu bagus tapi tak pernah bersaksi, tak membuat orang merasa bahwa kau adalah orang Kristen. Sehingga banyak orang hanya mengakui kau sebagai orang baik, tapi tak tahu mengapa kau jadi baik – kau merebut kemuliaan Allah. Tapi kalau kau memberitahu orang: “bukan aku tap...

Dosa Masa Lalu

"Satu masalah yang kita hadapi sebagai manusia adalah kelirunya fungsi ingatan. Terlalu sering kita ingat hal yang seharusnya kita lupakan, dan kita melupakan apa yang sebenarnya harus kita ingat. Allah berkata: "Dosa-dosamu dan kejahatan-kejahatanmu tidak Aku ingat lagi." Tetapi banyak orang Kristen hidup tertekan karena mengingat dosa-dosa yang sudah Allah lupakan. Paulus berkata: "Lupakan semua hal yang di belakang kita", akan tetapi begitu banyak orang yang saya jumpai masih terikat pada kegagalan dan kesalahan dalam waktu yang lampau. Mintalah kepada Allah ingatan yang lemah, kalau itu mengenai dosa di waktu yang lalu yang sudah Allah ampuni, kubur, dan lupakan. Sebaliknya, mintalah kepada Allah ingatan yang kuat, mengenai pertolongan yang telah Dia berikan kepada Anda pada tahun-tahun yang lalu dalam hidup Anda". - Warren W. Wiersbe, dalam " Kekuatan untuk Menghadapi Masa Sukar "

Ketika Roh Kudus memimpin .... memenuhi seseorang

"Roh Kudus memenuhi seseorang, karena orang ini memberikan seluruh hidupnya kepada Kristus. Alkitab menyatakan bahwa ketika Roh Kudus memenuhi seseorang, pasti orang tersebut menjunjung tinggi salib, ketika Roh Kudus memenuhi seseorang, orang tersebut pasti memberitakan Alkitab, ketika Roh Kudus memenuhi seseorang, orang tersebut pasti hidup suci, ketika Roh Kudus memenuhi seseorang, pasti orang tersebut memiliki buah Roh Kudus". ~ Stephen Tong, dalam The Battle of Ages "Ketika Roh Kudus memimpin seseorang, maka Ia memimpin pikirannya, emosinya, kehendaknya, dan seluruh hidup pribadinya ....... memberi pengertian kepada kita, sehingga kita mengetahui apa yang baik, apa yang tidak baik, apa yang benar, apa yang tidak benar. Roh Kudus memimpin manusia untuk hidup sebagai anak- anak Allah. Orang yang dipimpin Roh Kudus adalah anak-anak Allah. Orang yang disebut anak-anak Allah, seharusnya taat dan menikmati pimpinan Roh Kudus." ~ Stephen Tong, dalam "Transf...

Pembacaan Spiritual

"Pembacaan spiritual tidak hanya membaca tentang orang-orang yang rohani atau hal-hal rohani. Tetapi juga membaca secara spiritual! Yaitu membaca dengan keinginan untuk membiarkan Tuhan datang lebih dekat kepada kita... Namun tujuan pembacaan spiritual, bukanlah untuk mendapatkan pengetahuan atau informasi, tetapi untuk membiarkan Roh Allah menguasai kita. Mungkin kedengaran aneh, membaca secara spiritual berarti membiarkan diri kita "dibaca" oleh Tuhan! Pembacaan spiritual adalah membaca dengan perhatian batiniah pada gerakan Roh Allah dalam kehidupan kita. Dengan perhatian demikian, kita mengizinkan Tuhan untuk membaca kita dan menjelaskan kepada kita keberadaan kita yang sebenarnya - what we are truly about. " ~ Henri Nouwen (1932 -1996)

Datang Kepada Tuhan dan Hidup

(Dalam pelayanan) … pesan (berita) Injil haruslah selalu menuntun seseorang untuk melakukan suatu tindakan, datang kepada Tuhan. Itu haruslah merupakan tindakan dari kesadaran diri orang itu sendiri -- sekali ia bertindak, ia tidak akan pernah sama lagi. Begitu saya mengambil tindakan, datang kepada Tuhan, seketika itu saya mulai hidup. Kurang dari itu, maka saya hanya ada tetapi tidak hidup. Saat dimana saya benar-benar hidup adalah saat ketika saya bertindak datang dengan segenap kemauan saya. Orang percaya yang paling lemah, yang membuka diri dan mengatakan “ya” pada Yesus, pada detik itu juga dibebaskan dan kuasa Allah Yang Mahakuasa telah tersedia baginya. Masalahnya sering, kita datang pada kebenaran Allah, mengaku bersalah, tetapi berbalik lagi. Kemudian kita mendekatinya lagi dan kembali mundur, sampai akhirnya kita belajar bahwa kita tidak   perlu mundur lagi. Ketika kita diperhadapkan dengan Firman kebenaran dari Tuhan Penebus kita, kita harus sege...

Nilai Pengutusan Hamba Tuhan

“Aku telah disalibkan dengan Kristus ….” Semangat Kekristenan timbul saat saya dengan penuh sadar menyerahkan hak saya dan menjadi hamba bagi Yesus Kristus. Sebelum saya melakukan hal itu, saya tidak akan menjadi seorang percaya seperti Allah maksudkan. Bagi Allah jumlah bukan soal. Seorang siswa dalam setahun yang mendengar panggilan Allah sudah cukup bagi Allah menunjukkan eksistensi suatu sekolah Pekabaran Injil. Nilai sekolah pengutusan tidak terletak pada organisasi, maupun akademik. Satu-satunya nilai keberadaannya adalah untuk Allah, menjadi alat ditangan Allah bagi pekerjaan Allah. Apakah kita mau mengizinkan Dia untuk mengerjakan pekerjaan-Nya melalui kita, atau apakah kita lebih peduli dengan gagasan atau pemikiran kita sendiri mengenai menjadi apa kita nantinya sebagai hamba Tuhan.~ Oswald Chambers

Meneladani Yesus

Apakah yang membuat pikiran kita terus berubah? ....... melalui terus menerus memandang kepada Yesus Kristus, sebagai contoh dan teladan hidup kita. Kristus adalah kriteria dan standar dari etika segala zaman. Tidak ada orang yang seperti Yesus Kristus, yang pernah mengatakan kalimat : datang dan ikutlah Aku. Socrates tidak pernah mengucapkan kalimat itu. Kong Hu Cu dan Budha juga tidak mengatakan kalimat tersebut, mereka hanya berani mengatakan, mari kita mencari kebenaran. Tetapi berbeda dengan Yesus Kristus, Dia berkata bahwa "Aku adalah kebenaran", "datang dan ikutlah Aku". Dia menjadi teladan yang terutama, yang tersempurna, yang tertinggi. The supreme example of human life and human good works is in the live of Jesus Christ . Yesus Kristus mengatakan, datang dan ikutlah Aku. Maka pada waktu kita merenungkan Kristus, kita mengikut Yesus Kristus, kita menemukan satu kekuatan untuk merubah diri kita. Setiap kali kita merenungkan, berbicara, berpikir t...

Perbuatan Baik dan Keselamatan

"Dapatkah manusia menggunakan perbuatan baik untuk mengurangi perbuatan jahat yang dilakukannya? Agama-agama di dunia lazimnya akan berkata. “Dapat.” Namun Kekristenan dengan jelas menunjukan bahwa tidak ada perbuatan baik apapun yang dapat membawamu kembali kepada Allah. Sebaik apapun seseorang ia tetap tidak layak untuk diselamatkan. Perbuatan baik itu penting tetapi perbuatan baik tidak dapat memberi hidup kekal kepada manusia. Jika manusia ingin diselamatkan, ia hanya dapat bersandar kepada rencana keselamatan Allah yang digenapi melalui Yesus Kristus". ..... Apakah manusia perlu membayar untuk keselamatan yang demikian mahal? Tidak, karena keselamatan diberikan gratis kepada manusia berdasarkan anugerah-Nya". ~ Stephen Tong

Terlalu Diberkati untuk Tertekan

Aku menolak untuk berkecil hati, sedih atau menangis. Aku menolak untuk berputus asa, dan inilah alasannya mengapa: Aku memiliki Tuhan yang maha kuasa; yang berdaulat dan yang berkuasa; Aku memiliki Tuhan yang mengasihiku, dan aku ada di dalam tim-Nya. Dia dalam semua hal bijaksana dan berkuasa; Nama-Nya Yesus; meskipun segalanya bisa berubah, Tuhanku tetap sama. Aku menolak untuk dikalahkan. Mataku tertuju pada Tuhanku. Dia telah berjanji untuk bersamaku, kemana aku melangkah melalui kehidupan ini Sementara hari-hariku berlalu mataku menatap ke takhta surga di atas. Doaku telah mencapai hati Tuhanku Aku berteduh di dalam kasih-Nya Aku bersyukur kepada-Nya dalam segala hal Mataku tertuju pada wajah-Nya Pertempuran itu milik-Nya; kemenangan adalah milikku; Dia akan membantuku memenangkan perlombaan. Ku mau katakan sekali lagi, “Aku terlalu diberkati untuk tertekan!” - Penunis, Anonim Meditasi: "....sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi k...

Iman adalah.....

"Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan itu nyata dan bahwa Tuhan itu baik ... Ini adalah pilihan untuk percaya bahwa Dia yang menjadikan semuanya tidak akan meninggalkan kita dan bahwa Dia tetap mengirimkan terang ke dalam kegelapan kita dan merespon uluran tangan iman kita. Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan akan melakukan apa yang benar. Tuhan berkata bahwa semakin situasi Anda tidak berdaya --helpless,  semakin Anda dekat pada kelepasan--Nya. Semakin besar kekhawatiran Anda, semakin tekun doa Anda. Semakin gelap ruangan, semakin besar kebutuhan akan terang. Pertolongan Tuhan dekat dan selalu tersedia, tetapi hanya diberikan kepada mereka yang mencarinya. “Allah Bapa, tolonglah kami memperbaharui komitmen kami kepada-Mu, untuk melepaskan segalanya dan untuk dimiliki dan dimiliki oleh-Mu. Kami rindu untuk menyerahkan diri kepada-Mu sehingga kami boleh tahu kemerdekaan Kudus yang tersedia bagi kami hanya melalui kasih karunia-Mu. ” Oleh Max Lucado

Kehidupan Memang Misterius Bagi Manusia

Kehidupan kerap terasa amat misterius bagi manusia. Meski demikian, sesungguhnya tidak bersifat misterius bagi Allah. Orang yang rajin berolah raga, ketat menjaga makanan, hanya mengonsumsi makanan yang sehat dan menhindari makanan berlemak, malah meninggal akibat serangan jantung. Sebaliknya, orang yang kurang berolah raga, banyak mengonsumsi makanan berlemak malah umur panjang hingga lebih 80 tahun. Orang yang sehat menikah dengan orang sehat malah sulit mempunyai anak. Orang yang mandul menikah dengan orang yang mandul malah bisa mempunyai banyak anak. Orang yang jarang naik pesawat, sekali naik pesawat langsung mengalami kecelakaan dan meninggal. Orang yang sering naik pesawat, hampir setiap hari berganti pesawat, tetapi malah aman tenteram hingga puluhan tahun. Orang yang dulunya memperoleh nilai yang tinggi selama menempuh pendidikan, kini malah bekerja pada mereka yang putus sekolah dan drop out. Kalau manusia tidak takluk kepada Pencipta-Nya, manusia akan memprotes an...

Hukum Moral Tidak Membebaskan

Para psikiater …… yang lelah dan frustrasi tidaklah menjerit sendirian dalam keputusasaan melihat keadaan manusia. Bertahun-tahun setelah berjumpa Kristus secara pribadi, Rasul Paulus mengajukan pertanyaan abadi: "Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Ia sadar bahwa titah-titah (hukum) moral tidak dapat membebaskannya. Nyatanya, secara bertentangan, semua itu membuat masalah jadi lebih buruk sementara menginsafkan dia. "Aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: `Jangan mengingini!' Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan." Suatu kemalangan yang menyedihkan! Terperangkap di dalam dan oleh dosa kita. Syukurlah, ada jawaban bagi dilema yang memilukan itu. Paulus menggambarkannya dalam suratnya kepada orang Roma: " Sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus Sebab apa yang tidak kuasa ...

Tunggu dan sabar terhadap waktu Tuhan

"Waktu merupakan faktor yang terpenting. Mengapakah kita tidak betul-betul mengerti kehendak Tuhan? Karena sebelum waktu Tuhan sampai, Saudara sudah tidak sabar dan melangkahi Tuhan. Padahal, jika genap waktunya di dalam rencana Allah, maka pekerjaan Tuhan tidak akan salah. Mungkin kita harus menunggu bertahun-tahun sampai genap waktu Tuhan. Musa pada umur 80 tahun baru dipanggil oleh Tuhan. Ini tidak berarti ia menghambur waktu selama 80 tahun, tetapi 40 tahun berikutnya yang dijalani dalam hidupnya dapat ia pakai untuk melayani Tuhan dengan matang tanpa melakukan kesalahan yang besar. Meskipun ada cacat, tetapi tidak fatal. Yesus Kristus harus menunggu sampai berumur 30 tahun dan hanya melayani tiga setengah tahun lamanya. Sepertinya hal ini amat disayangkan. Bukankah kalau Kristus memulai pelayanan pada umur 16 tahun, Ia bisa dipakai lebih banyak? Tidak bisa! Itu adalah waktu Tuhan sendiri. Kadang-kadang, semua prinsip sudah kita jalankan dan tidak ada yang terlanggar, ...
" ....jika seseorang mau mengenal kehendak Allah, dengan niat mau menjalankannya, maka barulah ia akan tahu (kehendak Allah)! Di sini, Kristus menetapkan kemauan yang taat mendahului hal mengetahui dan menjalankan. The will to know, the will to do, and the will to submit yourself to do the will of God is prior to the knowledge and to the practical action. Ini merupakan suatu ajaran yang besar sekali dan menjadi filsafat yang lebih tinggi dari filsafat manusia serta menjadi jaminan bahwa kita pasti mengetahui kehendak Allah. Allah tidak akan menyatakan pimpinan kehendak-Nya kepada mereka yang tidak berniat taat kepada Tuhan. Jikalau Saudara tidak berniat untuk taat kepada Tuhan dan hanya ingin bermain-main saja, Allah tidak akan memberitahukan kepada Saudara apa yang harus Saudara jalankan. Di dalam Allah, ada anugerah yang diberikan secara cuma-cuma, tetapi tidak dijual murah. " The grace of God is free but not cheap ." Kalimat ini diucapkan oleh Dietrich Boenhoefe...

Hati nurani yang sudah dibaharui peka terhadap suara Roh Kudus

"Roh Kudus adalah Roh yang hidup, Roh Kudus adalah Allah. Dan Allah yang sudah memberi hidup baru kepada Saudara adalah Allah yang bertanggung jawab memelihara hidup itu dalam diri orang yang sudah lahir baru. Roh Kudus akan memimpin orang itu seperti seorang ibu yang tidak akan membiarkan bayinya begitu saja. Ia akan terus menjaga bayi itu. Hati nurani kita yang sudah dibaharui dan dibersihkan oleh darah Yesus Kristus akan menjadi hati yang peka terhadap suara Roh Kudus. Kita harus memiliki kepekaan untuk taat kepada Tuhan. Paulus mengatakan, "Biarlah sejahtera Kristus memerintah hatimu." Maksudnya, waktu Saudara mengerjakan sesuatu, biarlah hatimu sejahtera. Kalau tidak sejahtera, jangan lakukan! ~ Stephen Tong, dalam "Mengetahui Kehendak Allah"

PENDERITAAN

"Maka jawab Ayub kepada Tuhan ....'Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu' (Ayub 42:5-6). Apa yang berharga dari pelajaran ini adalah bahwa Allah tidak pernah secara langsung menjawab pertanyaan2 Ayub. Allah tidak mengatakan, 'Ayub, alasan kamu mengalami penderitaan adalah ini dan itu.' Sebaliknya, apa yang Allah lakukan di tengah misteri penderitaan yang hebat itu adalah dengan menjawab Ayub dengan Diri-Nya sendiri. Ini adalah hikmat yang menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan penderitaan manusia -- bukan jawaban mengenai kenapa saya harus menderita dengan cara, situasi, dan waktu tertentu, namun di manakah (kepada Siapakah) pengharapan saya berlabuh di tengah penderitaan itu". ~RC Sproul, dlm "Kitab Ayub: Mengapa Orang Benar Menderita", (http://id.gospeltranslations.org)

Tiga Bahaya Yang Perlu Dihindarkan

Meskipun kehidupan modern bisa sangat sibuk dan menyulitkan, namun bahaya terbesar bukanlah ketidaknyamanan material atau waktu. Seseorang bisa melakukan pekerjaan fisik selama dua belas jam sehari, enam hari seminggu selama hidupnya dan tidak mengalami dampak buruknya. Bahkan, orang itu bisa lebih sehat karena semua itu. Akan tetapi, tekanannya mental -- seperti yang dialami dalam pekerjaan pada umumnya dan kita semua alami -- dampak negatif pada tubuh bisa sangat besar. Jadi, jangan mengabaikan bahaya fisik dari kesibukan, tetapi ingatlah ancaman terbesarnya bersifat  rohani . Ketika kita menjadi sangat sibuk, kita menempatkan jiwa kita dalam bahaya. Tantangannya bukan hanya sekadar membuat beberapa kebiasaan buruk hilang. Tantangannya adalah tidak membiarkan kehidupan rohani kita terabaikan. Bahaya yang ada sangat serius dan bisa bertambah serius. Dan, kita semua tidak berada dalam kondisi aman seperti yang dipikirkan. Bahaya pertama adalah kesibukan bisa merusa...

Transformasi Pikiran Kristen

Paulus berkata jika kita menyerahkan diri sebagai korban yang hidup; kita akan diubah oleh Tuhan sendiri. Suatu perubahan, pembaharuan yang membuat kita terus segar, terus hidup di dalam kesukaan yang luar biasa. Sebaliknya ada orang lain yang sudah bergaul sampai puluhan tahun dengan kita, tetapi setiap kali bertemu dengannya tetap segar, tetap senang, berbicara berjam-jam pun kita tetap merasa berarti. Ketika mau berpisah, kita merasa sayang sekali, dan berharap bila bertemu lagi. Paulus berkata jika kita menyerahkan diri sebagai korban yang hidup; kita akan diubah oleh Tuhan sendiri. Suatu perubahan, pembaharuan yang membuat kita terus segar, terus hidup di dalam kesukaan yang luar biasa.  Ada orang yang ketika kita bergaul satu dua hari dengannya, kita sudah merasa bosan untuk berbicara dengannya, berbicara dua menit saja kita sudah merasa terlalu panjang.  Apa sebabnya? Karena yang terakhir ada perubahan, pembaharuan, penyegaran yang tidak habis- habisnya, ya...