Skip to main content

Kehidupan Memang Misterius Bagi Manusia

Kehidupan kerap terasa amat misterius bagi manusia. Meski demikian, sesungguhnya tidak bersifat misterius bagi Allah.

Orang yang rajin berolah raga, ketat menjaga makanan, hanya mengonsumsi makanan yang sehat dan menhindari makanan berlemak, malah meninggal akibat serangan jantung. Sebaliknya, orang yang kurang berolah raga, banyak mengonsumsi makanan berlemak malah umur panjang hingga lebih 80 tahun.

Orang yang sehat menikah dengan orang sehat malah sulit mempunyai anak. Orang yang mandul menikah dengan orang yang mandul malah bisa mempunyai banyak anak.

Orang yang jarang naik pesawat, sekali naik pesawat langsung mengalami kecelakaan dan meninggal. Orang yang sering naik pesawat, hampir setiap hari berganti pesawat, tetapi malah aman tenteram hingga puluhan tahun.

Orang yang dulunya memperoleh nilai yang tinggi selama menempuh pendidikan, kini malah bekerja pada mereka yang putus sekolah dan drop out.

Kalau manusia tidak takluk kepada Pencipta-Nya, manusia akan memprotes anomali-anomali dalam kehidupannya.

Biarlah setiap kita belajar untuk menyerahkan hidup kita kepada Pencipta kita. Tidak semua hal dalam kehidupan manusia dapat kita pahami. Meski demikian, orang-orang yang sungguh percaya akan hidup tenteram dalam segala kondisi karena mereka tahu bahwa Allah mengasihi mereka.

Sumber:  http://antoniusstevenun.blogspot.co.id

“Dia adalah Pencipta dan Pemelihara, penopang segala sesuatu. Dia tidak berubah, Allah yang tidak diciptakan – self existed God, dan itu berarti bahwa Dia tidak tergantung pada siapa pun. Dia (juga) tidak dibantu oleh iman kita atau terkendala oleh ketidakpercayaan kita”. – Colin S. Smith


Comments

Popular posts from this blog

Doa St Agustinus dari Hippo

"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya,  dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)

Iman adalah.....

"Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan itu nyata dan bahwa Tuhan itu baik ... Ini adalah pilihan untuk percaya bahwa Dia yang menjadikan semuanya tidak akan meninggalkan kita dan bahwa Dia tetap mengirimkan terang ke dalam kegelapan kita dan merespon uluran tangan iman kita. Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan akan melakukan apa yang benar. Tuhan berkata bahwa semakin situasi Anda tidak berdaya --helpless,  semakin Anda dekat pada kelepasan--Nya. Semakin besar kekhawatiran Anda, semakin tekun doa Anda. Semakin gelap ruangan, semakin besar kebutuhan akan terang. Pertolongan Tuhan dekat dan selalu tersedia, tetapi hanya diberikan kepada mereka yang mencarinya. “Allah Bapa, tolonglah kami memperbaharui komitmen kami kepada-Mu, untuk melepaskan segalanya dan untuk dimiliki dan dimiliki oleh-Mu. Kami rindu untuk menyerahkan diri kepada-Mu sehingga kami boleh tahu kemerdekaan Kudus yang tersedia bagi kami hanya melalui kasih karunia-Mu. ” Oleh Max Lucado

Kerendahan hati

 "Kerendahan hati harus menyertai semua tindakan kita, harus bersama kita di mana-mana; karena segera setelah kita bermegah dalam perbuatan baik kita, itu tidak lagi bernilai bagi kemajuan kita dalam kebajikan." ~Agustinus (354 - 430)