Skip to main content

"Kamu adalah bait Allah"

Dalam 1Korintus 3:16, Paulus mengemukakan pertanyaan, "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?" (1Kor 3:16). Maksudnya adalah bahwa bait Allah itu sangat suci dan "Anda adalah bait itu.

Ini adalah metafora yang sangat luar biasa  dan memandang manusia dengan sangat tinggi.
Bagi sebagian dari kita, pandangan ini mungkin terlalu tinggi. Apa yang dikatakan dalam ayat
itu, mungkin sulit untuk kita penuhi -- terutama dalam lingkungan
kerja.

Meski begitu, nilai yang dimiliki orang Kristen di dunia ini terletak pada hubungan istimewa mereka dengan Tuhan. Itulah pekerjaan yang dimaksudkan Alkitab. Untuk itulah Kristus mati.

Lebih jauh lagi, kita perlu bertanya pada diri sendiri mengenai kegiatan yang dilakukan  dalam bait ini, di tempat yang sebenarnya adalah milik Tuhan. Siapa lagi yang tinggal di dalamnya? Apakah bait kita hanyalah sekadar bangunan sejarah atau tempat untuk menyembah dan bersaksi?

Lebih dalam lagi, ini berarti bahwa Anda membawa serta Roh Kudus saat Anda bersikap tanpa kasih, mencaci maki orang lain atau bawahan Anda. Roh Kudus ada ketika Anda berbohong kepada seorang pelanggan tentang permasalahan produk yang Anda miliki. Roh Kudus melihat Anda sedang
berbohong saat mengajukan klaim. Roh Kudus di sana, menunggu, ketika sebenarnya Anda memiliki kesempatan untuk bersaksi, namun tidak pernah menyatukan iman dan pekerjaan sebagai sebuah prinsip. Jika hal itu membuat Anda menangis, menangislah.

Kadangkala, inilah fakta menyedihkan kehidupan seorang Kristen di tempat kerjanya. Masalahnya
bukanlah bagaimana saya dapat hidup seperti Kristus, melainkan bagaimana saya mengizinkan Kristus hidup di dalam saya. Tubuh saya adalah rumah -- apakah Roh Kudus sudah tinggal di dalamnya?" Neil Hood, dalam God`s Payroll: Whose Work is It anyway?"

Comments

Popular posts from this blog

Firman Tuhan

 "Sebaliknya ... terhadap semua bisikan dan godaan iblis, satu-satunya jawaban yang sederhana, dan cukup adalah Firman Tuhan. Ia menyingkirkan semua kekuatan atau kuasa kegelapan. Orang Kristen menemukan bahwa hal ini benar dalam pengalaman pribadinya. Firman Tuhan menghilangkan keraguannya; Ia mengusir ketakutannya; Ia membebaskan dia dari kekuatan setan". ~ Charles Hodge (1797 - 1878), theolog

Iman adalah.....

"Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan itu nyata dan bahwa Tuhan itu baik ... Ini adalah pilihan untuk percaya bahwa Dia yang menjadikan semuanya tidak akan meninggalkan kita dan bahwa Dia tetap mengirimkan terang ke dalam kegelapan kita dan merespon uluran tangan iman kita. Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan akan melakukan apa yang benar. Tuhan berkata bahwa semakin situasi Anda tidak berdaya --helpless,  semakin Anda dekat pada kelepasan--Nya. Semakin besar kekhawatiran Anda, semakin tekun doa Anda. Semakin gelap ruangan, semakin besar kebutuhan akan terang. Pertolongan Tuhan dekat dan selalu tersedia, tetapi hanya diberikan kepada mereka yang mencarinya. “Allah Bapa, tolonglah kami memperbaharui komitmen kami kepada-Mu, untuk melepaskan segalanya dan untuk dimiliki dan dimiliki oleh-Mu. Kami rindu untuk menyerahkan diri kepada-Mu sehingga kami boleh tahu kemerdekaan Kudus yang tersedia bagi kami hanya melalui kasih karunia-Mu. ” Oleh Max Lucado

Kerendahan hati

 "Kerendahan hati harus menyertai semua tindakan kita, harus bersama kita di mana-mana; karena segera setelah kita bermegah dalam perbuatan baik kita, itu tidak lagi bernilai bagi kemajuan kita dalam kebajikan." ~Agustinus (354 - 430)