"Jika kita dapat memadatkan semua kebenaran Natal menjadi hanya tiga kata, ini akan menjadi kata-kata: "Allah menyertai kita." Kita cenderung memusatkan perhatian kita pada Natal pada masa bayi Yesus Kristus. Kebenaran yang lebih besar dari hari raya Natal adalah keilahian-Nya. Yang lebih mencengangkan daripada bayi dalam palungan adalah kenyataan bahwa bayi yang dijanjikan ini adalah Pencipta langit dan bumi yang mahakuasa - 𝘵𝘩𝘦 𝘰𝘮𝘯𝘪𝘱𝘰𝘵𝘦𝘯𝘵 𝘊𝘳𝘦𝘢𝘵𝘰𝘳 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘩𝘦𝘢𝘷𝘦𝘯𝘴 𝘢𝘯𝘥 𝘵𝘩𝘦 𝘦𝘢𝘳𝘵𝘩! " ~John MacArthur
"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya, dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)
Comments
Post a Comment