Kutipan Kata Hikmat Kristiani

 "Dengan standar sekuler apa pun, Yesus juga merupakan figur dominan dalam budaya Barat. Seperti milenium itu sendiri, banyak dari apa yang sekarang kita anggap sebagai gagasan, penemuan, dan nilai-nilai Barat menemukan sumber atau inspirasinya dalam agama yang menyembah Tuhan atas nama-Nya (Yesus). Seni dan sains, perseorangan dan masyarakat, politik dan ekonomi, pernikahan dan keluarga, hal benar dan salah, tubuh dan jiwa -- semuanya telah disentuh dan sering kali diubah secara radikal oleh pengaruh Kristen." ~ Kenneth L Woodward, editor Newsweek, dalam  Quotes: Jesus' Influence On History

"Saya seorang sejarawan, saya bukan orang percaya, tetapi saya harus mengakui sebagai sejarawan bahwa pengkhotbah tak-beruang (penniless preacher) dari Nazaret ini adalah pusat sejarah yang tak terbantahkan. Yesus Kristus betul-betul menjadi sosok/figur paling dominan sepanjang sejarah". ~ H.G. Wells, penulis, dalam Quotes: Jesus' Influence On History

 "Yesus dari Nazaret, tanpa uang dan senjata, menaklukkan jutaan (orang) lebih banyak dari Alexander Agung, Caesar, Muhammad, dan Napoleon; tanpa sains dan pembelajaran, Ia menjelaskan lebih banyak hal-hal tentang kehidupan manusia dan hal ilahi daripada gabungan semua filsuf dan cendekiawan; tanpa kefasihan sekolah, Dia mengucapkan kata-kata kehidupan yang tidak pernah diucapkan sebelumnya atau sesudahnya, dan menghasilkan dampak yang berada di luar jangkauan orator atau penyair; tanpa menulis satu baris pun, ia menggerakkan lebih banyak pena, dan menyediakan tema untuk lebih banyak khotbah, orasi, diskusi, buku-buku, karya seni, dan lagu pujian daripada seluruh orang-orang hebat di zaman kuno dan zaman modern". ~ Philip Schaff, teolog dan sejarawan, dalam "Quotes About Jesus From Prominent Figures Throughout History"

 "Pertempuran kita secara rohani, menang atau kalah, pertama-tama ditentukan penyerahan kehendak kita di hadirat Allah ketika kita menyendiri dengan-Nya, tidak pernah dengan cara lain." ~Oswald Chambers

“Saya tahu hai orang-orang  dan saya mau memberi tahu Anda bahwa Yesus Kristus bukanlah manusia biasa. Antara Dia dan setiap orang lain di dunia tidak ada sesuatupun yang dapat diperbandingankan dengan-Nya. Alexander, Caesar, Charlemagne, dan saya sendiri mendirikan imperium-imperium; tapi apa dasar apa kami meletakkan karya jenius kami? Dengan kekuasaan, pemaksaan - force! Yesus Kristus mendirikan sebuah kerajaan dengan cinta kasih; dan pada saat ini jutaan orang rela mati untuk Dia.” ~ Napolen Bonaparte, dalam "Quotes About Jesus From Prominent Figures Throughout History"

 “𝙎𝙖𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙔𝙖𝙝𝙪𝙙𝙞, 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙥𝙚𝙨𝙤𝙣𝙖 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙨𝙤𝙨𝙤𝙠 𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙗𝙞𝙖𝙨𝙖 (𝙡𝙪𝙢𝙞𝙣𝙤𝙪𝙨 𝙛𝙞𝙜𝙪𝙧𝙚) 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙉𝙖𝙯𝙖𝙧𝙚𝙩. 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙝𝙚𝙗𝙖𝙩 (𝙠𝙤𝙡𝙤𝙨𝙖𝙡) 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙚𝙣𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙨𝙩𝙧𝙖𝙬𝙖𝙣, 𝙗𝙚𝙩𝙖𝙥𝙖𝙥𝙪𝙣 𝙥𝙞𝙖𝙬𝙖𝙞𝙣𝙮𝙖!¨. 𝘿𝙞𝙖 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝𝙠𝙖𝙣: “𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙄𝙣𝙟𝙞𝙡 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙝𝙖𝙙𝙞𝙧𝙖𝙣 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖. 𝙆𝙚𝙥𝙧𝙞𝙗𝙖𝙙𝙞𝙖𝙣-𝙉𝙮𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙚𝙣𝙮𝙪𝙩 𝙙𝙞 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙠𝙖𝙩𝙖. 𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙠𝙞𝙨𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙩𝙤𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙞𝙨𝙞 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙞𝙩𝙪. 𝙏𝙝𝙚𝙨𝙚𝙪𝙨 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙝𝙡𝙖𝙬𝙖𝙣 𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙟𝙚𝙣𝙞𝙨𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙞 𝙫𝙞𝙩𝙖𝙡𝙞𝙩𝙖𝙨 𝙤𝙩𝙚𝙣𝙩𝙞𝙠 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨.” ~Albert Einstein, dalam "Quotes About Jesus From Prominent Figures Through...

 "Yesus Kristus bagi saya adalah kepribadian yang luar biasa sepanjang masa, sepanjang sejarah - outstanding personality of all time, all history, baik sebagai Anak Allah maupun sebagai Anak Manusia. Segala sesuatu yang pernah dia katakan atau lakukan memiliki nilai bagi kita hari ini dan hal itu merupakan sesuatu yang tidak dapat Anda sebutkan tentang siapapun yang lain, yang hidup atau telah mati. Dan menyikapinya tidak ada jalan tengah untuk diambil. Anda menerima Yesus atau menolak-Nya". ~Sholem Asch (1880 - 1957),  novelis, dramatis, dan essayis Polandia, dalam "Quotes About Jesus From Prominent Figures Throughout History" logosherald.com

 "Jika kita dapat memadatkan semua kebenaran Natal menjadi hanya tiga kata, ini akan menjadi kata-kata: "Allah menyertai kita." Kita cenderung memusatkan perhatian kita pada Natal pada masa bayi Yesus Kristus. Kebenaran yang lebih besar dari hari raya Natal adalah keilahian-Nya. Yang lebih mencengangkan daripada bayi dalam palungan adalah kenyataan bahwa bayi yang dijanjikan ini adalah Pencipta langit dan bumi yang mahakuasa - 𝘵𝘩𝘦 𝘰𝘮𝘯𝘪𝘱𝘰𝘵𝘦𝘯𝘵 𝘊𝘳𝘦𝘢𝘵𝘰𝘳 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘩𝘦𝘢𝘷𝘦𝘯𝘴 𝘢𝘯𝘥 𝘵𝘩𝘦 𝘦𝘢𝘳𝘵𝘩! " ~John MacArthur

 "Kekhawatiran adalah bentuk orientasi diri manusiawi yang berpikir, 'Terserah saya untuk mengurus situasi ini,' dan dengan demikian merupakan bentuk ateisme praktis, bertindak seolah-olah tidak ada Tuhan untuk menghadapi situasinya, atau bahwa Tuhan tidak tahu atau peduli dengan situasi saya". ~ James W. Fowler (1940 - 2015), teolog, penulis

 "Orang dengan hati yang tidak puas (discontented heart) memiliki sikap bahwa segala sesuatu yang dia lakukan untuk Tuhan terlalu banyak, dan semua yang Tuhan lakukan untuknya terlalu sedikit." ~Don Kistler

"Yang menjadi dosa bukan karena memiliki lebih banyak, yang jadi dosa adalah ketidakpuasan. Dosanya bukan karena memiliki kekayaan, dosanya ada pada apa yang Anda lakukan dengan kekayaan itu. Ini bukan soal jumlah atau banyaknya, tapi ini soal sikap.. Ini bukan tentang apa yang Anda miliki, ini tentang bagaimana perasaan atau hati Anda dengan apa yang Anda miliki." ~John MacArthur

 "Kerendahan hati harus menyertai semua tindakan kita, harus bersama kita di mana-mana; karena segera setelah kita bermegah dalam perbuatan baik kita, itu tidak lagi bernilai bagi kemajuan kita dalam kebajikan." ~Agustinus (354 - 430)

"Mencoba untuk melakukan pekerjaan Tuhan dengan kekuatan sendiri adalah yang paling membingungkan, melelahkan, dan membosankan dari semua pekerjaan. Tetapi bila Anda dipenuhi dengan Roh Kudus, maka pelayanan Yesus-lah yang mengalir keluar dari Anda." ~ Corrie Ten Boom (1892 - 1983), dalam "Tramp for the Lord: The Story that Begins Where The Hiding Place Ends” Kisah bagaimana Corrie Ten Boom menyelamatkan orang2 dari Nazi tetapi akhirnya dia sendiri masuk Camp Kosentrasi Nazi, disini: https://bit.ly/3F3JgQW

 "Jika rasa syukur tidak menggerakkan kita untuk melayani Tuhan, maka kita tidak benar-benar memahami siapa Tuhan kita dan apa yang telah Dia lakukan untuk kita. Tanpa rasa syukur atas kasih pengorbanan Kristus, tugas kita tidak lebih dari pekerjaan yang membosankan dan Tuhan bagi kita tidak lebih dari tuan yang tidak memuaskan". ~Bryan Chapell, teolog

 "Tanda penyertaan Allah ketika Anda menaati Dia adalah rasa damai. Dia mengirimkan damai Yesus, kedamaian yang dalam dan tak terukur, bukan 'seperti yang diberikan oleh dunia'" ~Oswald Chambers, My Utmost for His Highest 14/12

 "Kita harus mencari dengan segenap hati kita untuk dipenuhi dengan Roh Allah. Tanpa dipenuhi dengan Roh, sama sekali tidak mungkin seorang Kristen atau gereja dapat hidup atau bekerja seperti yang Tuhan kehendaki." ~Andrew Murray (1828-1917)

"Alkitab tidak mengenal iman yang tidak menuntun pada ketaatan, juga tidak mengenal ketaatan yang tidak lahir dari iman. Keduanya berada di sisi berlawanan dari koin yang sama". ~A.W. Tozer

 "Ada orang yang bersikeras bahwa mempertanyakan Tuhan adalah hal yang kurang ajar. Bagi mereka, "mengapa?" adalah pertanyaan yang tidak santun. Saya percaya hal Itu tergantung pada apakah itu pencarian yang jujur, dalam iman, untuk lebih mengenal Dia, atau apakah itu bantahan ketidakpercayaan dan pemberontakan (kepada Tuhan)." ~Elisabeth Elliot (1926 - 2015), missionaris ke Equador Timur, penulis, pembicara

 "Tidak seorang pun pernah percaya dengan iman yang benar dan menyelamatkan - - 𝘸𝘪𝘵𝘩 𝘢 𝘵𝘳𝘶𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘴𝘢𝘷𝘪𝘯𝘨 𝘧𝘢𝘪𝘵𝘩, kecuali Allah mencondongkan hatinya; dan tidak seorang pun ketika Allah mencondongkan hatinya dapat berkukuh untuk tidak percaya." Blaise Pascal  (1623 - 1662)

 "Untuk mempercayai - to trust - Tuhan, kita harus selalu melihat kesukaran kita melalui mata iman, bukan perasaan. Dan sama seperti iman keselamatan datang melalui mendengarkan pesan Injil (Roma 10:17), demikian juga iman untuk percaya kepada Tuhan dalam kesukaran (adversity) hanya datang melalui Firman Tuhan. Hanya di dalam Alkitab kita menemukan pandangan yang memadai tentang hubungan dan keterlibatan Allah dengan keadaan kita yang menyakitkan. Hanya dari Alkitab, yang diterapkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus, kita menerima kasih karunia untuk memercayai Allah dalam kesukaran (adversity)" ~Jerry Bridges, Trusting God, 1988

"Iman percaya - the trust - yang dibutuhkan Kristus adalah ikatan yang menyatukan jiwa kita dengan Dia; dan kehidupan berlandaskan iman adalah komitmen diri saya sepenuhnya kepada-Nya dalam semua hubungan saya dan untuk semua kebutuhan saya, dan kepercayaan mutlak sepenuhnya kepada-Nya bahwa semua yang saya butuhkan dicukupkan oleh-Nya". ~Alexander MacLaren

"Baik pengetahuan teologis maupun pekerjaan sosial saja tidak cukup untuk membuat kita tetap mengasihi Kristus kecuali keduanya didahului oleh perjumpaan pribadi dengan-Nya. Wawasan teologis diperoleh tidak hanya dari antara dua sampul buku, tetapi dari dua lutut yang ditekuk di depan hadirat Tuhan. Jam Doa menjadi seperti tangki oksigen untuk menghimpun kembali kuasa Roh Kudus di tengah-tengah atmosfir dunia yang bau dan busuk ini." ~ Fulton J. Sheen

 "Semakin dekat Kristus datang ke dalam hati, semakin seseorang menjadi sadar akan kesalahannya; ia kemudian akan meminta belas kasihan-Nya dan menemukan kedamaian, atau ia akan berbalik melawan-Nya karena ia belum siap untuk melepaskan keberdosaannya. Demikianlah Dia akan memisahkan yang baik dari yang buruk, gandum dari sekam. Reaksi manusia terhadap Hadirat Ilahi (Divine Presence) ini akan menjadi ujian: apakah itu akan mengingatkan semua sifat egoistik yang selalu menolak atau menggembleng mereka ke dalam pembaharuan batin dan kebangkitan rohani." ~ Fulton J. Sheen, dalam “Life of Christ” (2008)

 "Kehidupan tanpa peperangan itu mustahil dalam alam kodrati maupun adikodrati. Senantiasa ada perjuangan yang terus-menerus dalam kehidupan fisik, mental, moral dan rohani. Segala sesuatu yang tidak rohani berlawanan dan membawa pada kejatuhan saya secara rohani". ~Oswald Chambers

 "Saat-saat paling bahagia kita adalah saat-saat di mana kita melupakan diri kita sendiri, biasanya dalam melakukan kebaikan -- in being kind, kepada orang lain. Momen kecil penyerahan diri itu adalah tindakan kerendahan hati sejati: orang yang kehilangan dirinya menemukan dirinya sendiri dan menemukan kebahagiaannya". ~Fulton J. Sheen

"Ranting pohon anggur tidak khawatir, dan bekerja keras, dan rusuh kesana kemari untuk mencari sinar matahari, dan untuk menemukan hujan. Tidak; ia itu bersandar dalam persatuan dan hubungan dengan pokok anggur; dan pada waktu yang tepat, dan dengan cara yang benar, buah yang dikehendaki ditemukan di atasnya. Marilah kita tinggal tetap di dalam Tuhan Yesus." ~ Hudson Taylor (1832 - 1905), missionaris pertama ke Cina selama 51 tahun