"Iman harus diuji, karena ia dapat berubah menjadi milik Anda yang akrab hanya melalui konflik.
Apakah yang menantang iman Anda sekarang ini?
Ujian akan membuktikan apakah iman Anda benar, atau justru mati. “.. berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku” (Matius 11: 6).....
Akan ada ujian dalam kehidupan iman terus menerus sampai kematian jasmani, yang merupakan ujian besar terakhir.
Iman adalah kepercayaan atau kebersandaran mutlak, absolute trust, pada Allah – iman percaya yang tidak pernah dapat membayangkan bahwa Dia akan meninggalkan kita (lih. Ibrani 13:5-6)." ~Oswald Chambers, dalam My Utmost for His Highest
Comments
Post a Comment