Gaya hidup kita tidaklah dibangun atas nilai-nilai – nilai Kekristenan atau yang lainnya.
Kehidupan kita adalah Kristus: Saat kita tinggal di dalam Dia, kebenaran-Nya dinyatakan melalui sikap hidup kita. Bila terlepas dari Dia, perbuatan “baik” kita hanyalah sekedar kegiatan agama yang kosong. Yesus berkata, “Diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”
Kita dapat berkhotbah, berdoa, mengajar, bersaksi, memberi dan melakukan ratusan hal lainnya, sekalipun semua hal itu ditambahkan tetap saja tidak ada harganya di mata Allah bila kita tidak tinggal di dalam Kristus.
Jangan terjebak dengan kehidupan yang berdasarkan nilai-nilai.
Hiduplah oleh hidup-Nya. Peniru Kristus adalah agama kosong. Menjadi ekspresi dari Kristus adalah Kekristenan yang sejati. Sebuah tiruan tidak akan sebaik yang aslinya.
Jangan puas hanya menjadi tiruan murahan. Tinggallah di dalam Dia!
(Dr. Steve McVey, globalgracenews.org)
Comments
Post a Comment