"Ada saatnya ketika saya tidak punya apa-apa lagi untuk diceritakan kepada Tuhan. Jika saya terus berdoa dengan kata-kata, saya harus mengulangi apa yang telah saya katakan. Pada saat-saat seperti itu, sungguh luar biasa untuk berkata kepada Tuhan, "Bolehkah saya berada di hadirat-Mu, ya Tuhan? Tidak ada lagi yang ingin kukatakan kepada-Mu, tetapi saya senang berada di hadirat-Mu - π£πΆπ΅ π π₯π° ππ°π·π¦ π΅π° π£π¦ πͺπ― ππ©πΊ π±π³π¦π΄π¦π―π€π¦." ~Ole Hallesby (1879 - 1961), teolog Swedia; bukunya yg terkenal, Prayer.
"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya, dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)
Comments
Post a Comment