...tidak mungkin Allah Tritunggal dimengerti sepenuhnya oleh rasio manusia, karena Allah adalah Allah yang tidak terbatas, sedangkan manusia sangat terbatas....Maksudnya, rasio kita tidak mungkin mencapai keseluruhan pengetahuan firman, tetapi rasio kita harus dipergunakan secara maksimal untuk mengerti firman Tuhan. Meskipun kita tidak mungkin mencapai pengetahuan yang sempurna karena kita bukan Allah, namun kita harus semaksimal mungkin mendayagunakan segala sarana yang diciptakan Tuhan di dalam diri kita untuk mengenal firman Allah." ~Stephen Tong, dalam "Hati yang Terbakar” Vol. 1A, Momentum, 2014
"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya, dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)
Comments
Post a Comment