"Orang Kristen sering mencoba melupakan kelemahannya; Tuhan ingin kita mengingatnya, merasakannya secara mendalam. Orang Kristen ingin menaklukkan kelemahannya dan dibebaskan darinya; Tuhan ingin kita beristirahat dan bahkan bersukacita di dalamnya. Orang Kristen berduka atas kelemahannya; Kristus mengajar hamba-Nya untuk berkata, 'Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku,' (2 Kor. 12:9)' Orang Kristen berpikir bahwa kelemahannya adalah halangan terbesarnya dalam hidup dan pelayanan Allah; Tuhan memberi tahu kita bahwa itu adalah rahasia kekuatan dan keberhasilan. Kelemahan kita, diterima dengan sepenuh hati dan terus disadari, yang memberikan pengakuan dan akses kita kepada kekuatan Dia yang telah berfirman, 'sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.'" ~ Andrew Murray, dalam Abide in Christ: The Joy of Being in God's Presence
"Sebaliknya ... terhadap semua bisikan dan godaan iblis, satu-satunya jawaban yang sederhana, dan cukup adalah Firman Tuhan. Ia menyingkirkan semua kekuatan atau kuasa kegelapan. Orang Kristen menemukan bahwa hal ini benar dalam pengalaman pribadinya. Firman Tuhan menghilangkan keraguannya; Ia mengusir ketakutannya; Ia membebaskan dia dari kekuatan setan". ~ Charles Hodge (1797 - 1878), theolog
Comments
Post a Comment