Skip to main content

Meninggalkan Injil

 "Di sekeliling kita, kita menyaksikan sementara orang-orang Kristen dan gereja-gereja mengendurkan pemahaman mereka pada Injil, seperti ragu-ragu, dan dalam bahaya melepaskan seluruhnya dari tangan mereka" ~ John Stott, Guard the Gospel, Intervarsity Press, 1973, hlm. 22.


Komentar saya, apa yang diungkapkan John Stott yg dijuluki Tokoh Penginjilan Dunia ini berdasarkan apa yang dia lihat di Barat. Hal ini lebih mudah terlihat disana karena masyarakatnya lebih terbuka dengan pandangan yang berbeda-beda, dan orang-orangnya lebih berani terbuka menyatakan keyakinannya, termasuk untuk tidak percaya atau bahkan atheis.

Saya mengutip ini untuk perenungan karena tidak tertutup kemungkinan juga menggejala di lingkungan gereja kita di Asia, tapi tidak dinyatakan terbuka. Bukankah, misalnya, kasus meninggalkan iman percayanya demi yang dinamakan cinta diantara pemuda Kristen suatu kenyataan yang dihadapi orang-orang tua dan gereja kini?


Selamat pagi dan selamat beraktivitas! 🌅🙂🌺


#TetapProkes3M! 

#mutiarakatahariini 0125



Comments

Popular posts from this blog

Doa St Agustinus dari Hippo

"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya,  dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)

Iman adalah.....

"Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan itu nyata dan bahwa Tuhan itu baik ... Ini adalah pilihan untuk percaya bahwa Dia yang menjadikan semuanya tidak akan meninggalkan kita dan bahwa Dia tetap mengirimkan terang ke dalam kegelapan kita dan merespon uluran tangan iman kita. Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan akan melakukan apa yang benar. Tuhan berkata bahwa semakin situasi Anda tidak berdaya --helpless,  semakin Anda dekat pada kelepasan--Nya. Semakin besar kekhawatiran Anda, semakin tekun doa Anda. Semakin gelap ruangan, semakin besar kebutuhan akan terang. Pertolongan Tuhan dekat dan selalu tersedia, tetapi hanya diberikan kepada mereka yang mencarinya. “Allah Bapa, tolonglah kami memperbaharui komitmen kami kepada-Mu, untuk melepaskan segalanya dan untuk dimiliki dan dimiliki oleh-Mu. Kami rindu untuk menyerahkan diri kepada-Mu sehingga kami boleh tahu kemerdekaan Kudus yang tersedia bagi kami hanya melalui kasih karunia-Mu. ” Oleh Max Lucado

Kerendahan hati

 "Kerendahan hati harus menyertai semua tindakan kita, harus bersama kita di mana-mana; karena segera setelah kita bermegah dalam perbuatan baik kita, itu tidak lagi bernilai bagi kemajuan kita dalam kebajikan." ~Agustinus (354 - 430)