“Kita berpretensi dengan kehidupan spiritual yang tidak kita jalani, kedamaian yang tidak kita alami dan kekudusan dan komitmen yang tidak kita miliki. ... Kita tidak akan pernah membuat kemajuan apa pun untuk menjadi lebih seperti Yesus kecuali kita mengizinkan Tuhan untuk mengoperasi hati hita, menyelidiki hati kita, menguji kita, mengenali pikiran kita dan kemudian mengubah kita dari dalam. Hanya dengan demikian kita dapat menjadi nyata (real) sesuai dengan Firman Tuhan." ~ K.P. Yohannan, pendiri the Gospel for Asia, India.
"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya, dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)
Comments
Post a Comment