"Singkatnya, saya tidak menjadi seorang Kristen karena Tuhan berjanji saya akan memiliki kehidupan yang lebih bahagia daripada yang saya miliki sebagai seorang atheis. Dia tidak pernah menjanjikan hal seperti itu.
Memang, mengikuti-Nya pasti akan membawa dampak penurunan dalam pandangan mata dunia. Sebaliknya, saya menjadi seorang Kristen karena buktinya begitu meyakinkan bahwa Yesus benar-benar adalah satu-satunya Anak Allah yang membuktikan keilahian-Nya dengan bangkit dari kematian.
Itu berarti mengikuti-Nya adalah langkah paling rasional dan logis yang dapat saya lakukan." ~ Lee Strobel, apologetic ex-atheist, penulis dan ex award-winning legal editor The Chicago Tribune
Comments
Post a Comment