Kutipan Kata Hikmat Kristiani

"Rasa syukur sebagai suatu disiplin melibatkan pilihan sadar. Saya dapat memilih untuk bersyukur bahkan ketika emosi dan perasaan saya masih berada dalam luka dan kemarahan -- resentment. Sungguh menakjubkan betapa banyak kesempatan muncul dengan sendirinya di mana saya dapat memilih bersyukur daripada mengeluh". ~Henri Nouwen (1932 - 1996 )

"Mendengarkan sangatlah sulit, karena hal itu menuntut kita mempunyai stabilitas batin yang kuat sehingga kita tidak perlu lagi membuktikan diri dengan bicara, argumen, pernyataan (statement) atau deklarasi. Pendengar sejati tidak lagi memiliki kebutuhan batin untuk membuat kehadirannya diketahui. Mereka bebas untuk menerima, menyambut, menyetujui." ~Henri Nouwen (1932 - 1996 )

 "Sukacita tidak terjadi begitu saja pada kita. Kita harus memilih sukacita dan terus memilihnya setiap hari. Ini adalah pilihan yang didasarkan pada pengetahuan bahwa kita adalah milik Tuhan dan telah menemukan di dalam Tuhan perlindungan/pengungsian dan keselamatan kita dan bahwa tidak ada apa pun, bahkan kematian, yang dapat mengambil Tuhan dari kita." ~ Henri Nouwen (1932 - 1996)

 "Kehidupan Kristen membutuhkan kerja keras. Pengudusan kita adalah proses di mana kita kawan sekerja Allah (coworkers with God).  Kita memiliki janji pertolongan Allah dalam pekerjaan kita, tetapi pertolongan ilahi-Nya tidak membatalkan tanggung jawab kita untuk bekerja (Flp. 2:12-13)." ~RC Sproul, dalam Essential Truths of the Christian Faith (1992)

"Agar jiwa seseorang bernyala-nyala dengan hasrat akan Tuhan yang hidup, pikiran orang itu harus terlebih dahulu diberitahukan tentang karakter dan kehendak Tuhan. Tidak ada sesuatupun di dalam hati yang tidak menjadi yang pertama di dalam pikiran. Meskipun mungkin untuk memiliki teologi di kepala tanpa menembus jiwa, tetapi ia itu tidak dapat menembus jiwa tanpa terlebih dahulu ditangkap dan dipahami oleh pikiran." ~RC Sproul, dalam Essential Truths of the Christian Faith (1992)

 "Gereja yang tidak kelihatan mengacu pada orang-orang yang benar-benar ditebus, benar-benar dilahirkan kembali dan dipersatukan secara rohani dengan Kristus. Gereja yang tidak kelihatan dibedakan dari gereja yang kelihatan karena tidak ada orang yang dapat membaca hati orang lain. Kita melihat penampilan luar, tetapi hanya Tuhan yang bisa membaca isi hati." ~RC Sproul, dalam The Purpose of God, An Exposition of Ephesians (1994)

 "Ketika Alkitab berbicara tentang kesabaran ... ia itu berbicara tentang suatu kebajikan yang jauh melampaui kemampuan untuk menunggu sesuatu hasil/keuntungan di masa yad. Ia itu lebih dari ketenangan atau kedamaian jiwa yang percaya pada waktu Tuhan yang sempurna. Kesabaran yang dimaksud disini lebih menitikberatkan pada hubungan antarpersonal dengan orang lain. Ini adalah kesabaran yang tak kenal mengeluh (patience of longsuffering) dan yang tabah  (forebearing) di tengah-tengah luka batin. Ini adalah kesabaran yang paling sulit dari semuanya." ~RC Sproul 

 Dalam hikmat-Nya yang tak terbatas, Tuhan mengizinkan pencobaan untuk mengembangkan ketekunan/ketabahan (perseverance) dalam kita dan membuat kita mentautkan harapan kita pada kemuliaan yang masih akan dinyatakan … Iman dan ketekunan kita dapat tumbuh hanya di bawah rasa sakit pencobaan." ~Jerry Bridges, dalam The Practice of Godliness (1996)

 "Ketika kita senang pada sesuatu, kita menyatakan kegembiraan kita. Ketika kita memuja seseorang, kita memaklumkan  kekaguman kita. Bukankah ini esensi/inti dari ibadah/penyembahan – meninggikan dengan bibir dan hidup kita Dia yang kita kasihi di atas segalanya?" ~David Platt

 "Semakin langka sesuatu, semakin berharga. Emas dan berlian tidak akan ada artinya jika Anda bisa memungutinya seperti kerikil di pinggir jalan. Waktu tidak akan begitu berharga jika kita tidak pernah mati. Tetapi karena kita tidak pernah lebih jauh dari sehembus nafas dari kekekalan, cara kita menggunakan waktu kita memiliki makna (significance) kekekalan." ~Donald S. Whitney, dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life (1991)

 "Tidak ada yang lebih penting daripada pemahaman kita tentang ibadah/penyembahan (worship), karena konsep ibadah/penyembahan kita tidak bisa tidak terkait dengan pemahaman kita tentang Allah dan otoritas kedaulatan-Nya untuk mengungkapkan ibadah/penyembahan yang Dia inginkan, yang sepatutnya, dan yang dituntut dari kita." ~Albert Mohler, dalam Worship According to the Word, Table Talk, Jan. 2005, p. 63.

"Kita harus memahami bahwa kesabaran adalah perintah sekaligus karunia dari Tuhan… Sebagai sebuah perintah, kesabaran datang ke hati nurani Kristen sebagai sesuatu tanggung-jawab. Pada saat yang sama, kesabaran adalah karunia ilahi. Orang Kristen tidak mampu, di dalam dan dari diri mereka sendiri, untuk menunjukkan kesabaran sejati sebagai buah Roh… [Kesabaran] hanya datang kepada mereka yang telah ditebus oleh Kristus dan di dalam siapa Roh Kudus menaruhkan buah Roh." ~ Albert Mohler, teolog

 [Tuhan] bekerja dalam semua keadaan hidup Anda untuk mendatangkan kebaikan bagi Anda, bahkan jika Anda belum pernah mendengar tentang Roma 8:28. Pekerjaan-Nya tidak tergantung pada iman Anda. Tetapi penghiburan dan sukacita yang ingin diberikan pernyataan itu kepada Anda bergantung pada kepercayaan Anda, pada kebersandaran (trusting) Anda kepada Dia yang mengerjakannya meskipun Anda tidak dapat melihat hasil dari pekerjaan tersebut." ~Jerry Bridges (1929–2016), penulis, pembicara, staf The Navigators.

 "Hanya memandang sekoci penyelamat tidak akan menyelamatkan pelaut yang mengalami karam kapal, kecuali ia benar-benar masuk ke dalamnya. Hanya memandang roti tidak akan menyelamatkan orang dari kelaparan kecuali ia sungguh-sungguh memakannya. Demikian juga, yang akan menyelamatkan Anda bukan pengetahuan tentang Kristus, atau bahkan kepercayaan Anda bahwa Ia seorang Juruselamat, tetapi harus ada transaksi yang sebenarnya antara Anda dan Dia, yaitu dengan sengaja Anda mengikatkan diri kepada-Nya. Anda harus dapat berkata, "Kristus adalah Juruselamat saya, karena saya telah datang kepada-Nya dengan rasa percaya dan iman dan telah mengambil Dia sebagai milik saya." - JC Ryle

 "Apakah Anda menginginkan jaminan perlindungan? Di sini Anda memilikinya. Tuhan berkata kepadamu, "Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, Aku akan selalu bersamamu." Jika seseorang baik membuat Anda janji seperti itu, Anda akan percaya padanya. Tuhan berjanji, dan apakah Anda ragu? Apakah Anda mencari dukungan (support) yang lebih pasti daripada firman Tuhan, yang tidak dapat salah? Sesungguhnya Dia telah berjanji, Dia telah menulisnya, Dia telah menjanjikan firman-Nya untuk itu, itu sangatlah pasti -- it is most certain." ~Agustinus (354 - 430)

 "Ingatlah ini. Ketika orang-orang memilih untuk menjauh dari api, api terus memberikan kehangatan, tetapi mereka menjadi dingin. Ketika orang memilih untuk menarik diri menjauh dari terang, terang itu tetap bersinar dengan sendirinya tetapi mereka berada dalam kegelapan. Hal ini juga terjadi ketika orang menarik diri menjauh dari Tuhan." ~Agustinus (354 - 430)

 "Jaminan terbesar yang dapat kita miliki di dunia ini bahwa kita berada di dalam kasih karunia Allah, tidak terletak pada perasaan bahwa kita miliki akan kasih kepada-Nya, melainkan dalam penyerahan yang bulat dari seluruh keberadaan kita ke dalam tangan-Nya, dan dalam keteguhan hati untuk tidak pernah menyetujui dosa besar atau kecil." ~ Fransiskus Asisi