"Allah menciptakan kita: menciptakan kita seperti manusia menciptakan sebuah mesin. Sebuah mobil dibuat untuk bergerak dengan bensin, dan dia tidak akan berjalan dengan benar jika benda lain yang dimasukkan. Sekarang Allah merancang mesin manusia hanya dapat bergerak dengan diriNya. Roh kita dirancang untuk menjadikan diriNya sebagai bahan bakarnya, atau roh kita dirancang untuk menerima makanan dariNya. Tidak ada yang lain.” ~C.S. Lewis (1898 - 1963), apologis eks atheis, dalam Mere Christianity (1952)
"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya, dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)
Comments
Post a Comment