"Untuk mempercayai Tuhan, -- trusting God, kita harus selalu melihat kesukaran yang kita hadapi melalui mata iman, bukan perasaan. Dan sama seperti iman akan keselamatan datang melalui pendengaran akan berita Injil (Rom 10:17), demikian juga iman untuk mempercayai Tuhan dalam kesukaran datang melalui Firman Tuhan saja. Hanya di dalam Alkitab kita menemukan pandangan yang memadai tentang hubungan Allah dan campur tangan-Nya dalam keadaan kita yang menyesakkan. Hanya dari Firman Tuhan, yang diterapkan pada hati kita oleh Roh Kudus, kita menerima kasih karunia untuk mempercayai Tuhan dalam kesukaran kita." ~Jerry Bridges, dalam Trusting God, (1988)
"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya, dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)
Comments
Post a Comment