"Jadi mengapakah Tuhan mengizinkan hal-hal seperti Covid-19 ini. kita perlu mengetahui dengan jelas apa yang Tuhan telah nyatakan dalam Alkitab.
Pertama, Tuhan tidak pernah menjanjikan kita bahwa tidak akan ada penyakit.
Kedua, Tuhan tidak pernah menjanjikan kita, sebagai anak-anak-Nya tidak akan menderita.
Ketiga, Tuhan tidak pernah menjanjikan anak-anak-Nya bahwa kita tidak akan mati ketika di bumi.
Jadi dengan tiga pemahaman ini, kita menyadari bahwa kita adalah bahagian daripada dunia yang telah runtuh. Sejak Taman Eden, manusia telah hidup dalam dunia ini bersama dengan dosa, dan dunia ini telah mengalami keruntuhan karena dosa.
Dan oleh karena dosa, ada penyakit, penderitaan dan kematian. Itu datang bersama dengannya. Jadi kita tidak ada pilihan.
Tetapi Tuhan ada mengatakan, Jika engkau datang kepada-Ku, Akulah tempat perlarian bagimu. Jika engkau datang kepada-Ku, Akulah tempat perlindungan bagimu. Jika engkau datang kepada-Ku, Aku akan memberikan bagimu tempat persembunyian. Dan Aku akan berjalan bersamamu." Itulah yang Tuhan katakan. ......
Jadi apabila kita menghadapi semua perkara ini, itu bukanlah tanpa memiliki pengharapan. Apabila kita menghadapi penyakit, penderitaan dan kematian, Anda tidak akan berhadapan dengan keadaan yang tanpa pengharapan, sebab pengharapan kita terjamin dalam Tuhan .... Pengharapan kita terletak pada Tuhan, yang Mahakuasa yang telah menyediakan bagi kita syurga dan bumi yang kekal, Yerusalem baharu, Surga baharu dan Bumi baharu.
Jadi kita menuju ke arah itu dengan pengharapan. Jadi kita perlu berjuang dalam perjuangan ini di sini dengan datang di bawah naungan Tuhan, dengan datang di bawah sayap perlindungan Tuhan, dan datang untuk percaya dan meletakkan kepercayaan kita di dalam-Nya." ~Bishop Moon Hing, Bishop Anglikan untuk Diosis Malaysia Barat
Pertama, Tuhan tidak pernah menjanjikan kita bahwa tidak akan ada penyakit.
Kedua, Tuhan tidak pernah menjanjikan kita, sebagai anak-anak-Nya tidak akan menderita.
Ketiga, Tuhan tidak pernah menjanjikan anak-anak-Nya bahwa kita tidak akan mati ketika di bumi.
Jadi dengan tiga pemahaman ini, kita menyadari bahwa kita adalah bahagian daripada dunia yang telah runtuh. Sejak Taman Eden, manusia telah hidup dalam dunia ini bersama dengan dosa, dan dunia ini telah mengalami keruntuhan karena dosa.
Dan oleh karena dosa, ada penyakit, penderitaan dan kematian. Itu datang bersama dengannya. Jadi kita tidak ada pilihan.
Tetapi Tuhan ada mengatakan, Jika engkau datang kepada-Ku, Akulah tempat perlarian bagimu. Jika engkau datang kepada-Ku, Akulah tempat perlindungan bagimu. Jika engkau datang kepada-Ku, Aku akan memberikan bagimu tempat persembunyian. Dan Aku akan berjalan bersamamu." Itulah yang Tuhan katakan. ......
Jadi apabila kita menghadapi semua perkara ini, itu bukanlah tanpa memiliki pengharapan. Apabila kita menghadapi penyakit, penderitaan dan kematian, Anda tidak akan berhadapan dengan keadaan yang tanpa pengharapan, sebab pengharapan kita terjamin dalam Tuhan .... Pengharapan kita terletak pada Tuhan, yang Mahakuasa yang telah menyediakan bagi kita syurga dan bumi yang kekal, Yerusalem baharu, Surga baharu dan Bumi baharu.
Jadi kita menuju ke arah itu dengan pengharapan. Jadi kita perlu berjuang dalam perjuangan ini di sini dengan datang di bawah naungan Tuhan, dengan datang di bawah sayap perlindungan Tuhan, dan datang untuk percaya dan meletakkan kepercayaan kita di dalam-Nya." ~Bishop Moon Hing, Bishop Anglikan untuk Diosis Malaysia Barat
Comments
Post a Comment