Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2020

Tidak ada alasan untuk sombong

"Manusia adalah satu-satunya makhluk yang mampu bereaksi kepada Tuhan. Semua binatang hanya bereaksi kepada alam; hanya manusia yang dapat bereaksi kepada Allah. Manusia dicipta berada di bawah Allah, namun di atas alam. Itulah sebabnya manusia menyelidiki alam berdasarkan rasio yang diberikan Allah, berdasarkan kuriositas (rasa ingin tahu) yang ditanam di dalam hatinya oleh Tuhan Allah, sehingga ilmu pengetahuan menjadi mungkin. Namun, kita harus selalu sadar bahwa sains (ilmu pengetahuan) adalah lapisan yang paling bawah, karena manusia – yang lebih tinggi dari alam – menyelidiki alam yang dicipta lebih rendah dari manusia. Oleh karena itu, tidak ada alasan bahwa menyelidiki sain boleh mengakibatkan kesombongan lalu menjadikan kita berperan seperti Allah. Itu dosa besar." ~ Pdt DR Stephen Tong

Mengapa Memuliakan Tuhan

Katekismus dari Westminster mengatakan: what is the greatest purpose of man living on this earth? Is to glorify God and to enjoy Him . Saudara-saudara, bisa memuliakan Tuhan dan bisa menikmati Tuhan itulah tujuan tertinggi kita hidup di dalam dunia ini. Saudara, manusia adalah satu-satunya yang dicipta untuk memuliakan Tuhan dan untuk boleh mengembalikan kemuliaan kepada Tuhan. Seluruh dunia dicipta untuk kemuliaan Tuhan, tapi manusia adalah satu-satunya dicipta untuk memuliakan Tuhan dan sanggup mengembalikan kemuliaan kepada Tuhan." ~ Pdt DR. Stephen Tong

Melayani Tuhan karena mengasihi-Nya

"Kalau kau menggendong anakmu yang sakit ke rumah sakit, kau tidak merasa berat. Tapi kalau kau menggendong anak musuhmu, ketika melewati sungai, kau ingin sekali melemparnya ke sungai. Karena kau merasa anak itu berat sekali. Jadi, emosi subyektifmu bisa mengubah perasaanmu. Maka, sama-sama melakukan satu pekerjaan, hasilnya bisa berbeda sekali, melayani Tuhan karena mengasihi Dia tentu berbeda dengan melayani Tuhan tanpa mengasihi Dia. Orang yang mencintai Tuhan, pelayanan yang berat akan terasa ringan, meski harus meneteskan banyak air mata, dia memandangnya sebagai sarana untuk melatih dirinya menjadi lebih sempurna bagi Tuhan.... Perhatikan: Yesus datang dari sorga demi mati bagi manusia yang berdosa, Dia malah disalib, bahkan masih dicaci maki, tapi Dia tidak membalas. Kita tidak habis mengerti, mengapa Dia berbuat seperti itu? Because if He is not God, it is imposible. He is God became man, suffer so deep, so terrible because of you. Cinta kasih membuat dia sanggup ...

Mengapa Tuhan mengizinkan hal-hal seperti Covid-19.

"Jadi mengapakah Tuhan mengizinkan hal-hal seperti Covid-19 ini. kita perlu mengetahui dengan jelas apa yang Tuhan telah nyatakan dalam Alkitab. Pertama, Tuhan tidak pernah menjanjikan kita bahwa tidak akan ada penyakit. Kedua, Tuhan tidak pernah menjanjikan kita, sebagai anak-anak-Nya tidak akan menderita. Ketiga, Tuhan tidak pernah menjanjikan anak-anak-Nya bahwa kita tidak akan mati ketika di bumi. Jadi dengan tiga pemahaman ini, kita menyadari bahwa kita adalah bahagian daripada dunia yang telah runtuh. Sejak Taman Eden, manusia telah hidup dalam dunia ini bersama dengan dosa, dan dunia ini telah mengalami keruntuhan karena dosa. Dan oleh karena dosa, ada penyakit, penderitaan dan kematian. Itu datang bersama dengannya. Jadi kita tidak ada pilihan. Tetapi Tuhan ada mengatakan, Jika engkau datang kepada-Ku, Akulah tempat perlarian bagimu. Jika engkau datang kepada-Ku, Akulah tempat perlindungan bagimu. Jika engkau datang kepada-Ku, Aku akan memberikan bagimu tempat ...