"Yesus menyebut kita sahabat-sahabat-Nya dan sahabat-sahabat Allah. Itulah suatu tawaran yang hebat. Itu berarti bahwa kita tidak usah lagi memandang Allah dari jarak yang jauh; kita tidak lagi seperti hamba-hamba yang tidak mempunyai hak apapun untuk datang menghadap kepada tuannya; kita juga tidak seperti rakyat banyak yang hanya melihat sekilas raja yang lewat pada suatu upacara kenegaraan. Yesus memberi kita keakraban ini dengan Allah, sehingga Allah tidak iagi bagaikan orang asing yang jauh, tapi sahabat karib kita." ~William Barclay, Daily Bible Study the Gospel of John
"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya, dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)
Comments
Post a Comment