"Jika Allah adalah Allah kita, maka semua yang ada di dalam Allah menjadi kepunyaan kita. Di dalam hikmat-Nya, Ia menjadi milik kita untuk mengajar kita, kuasa-Nya akan menopang kita, dan kemurahan-Nya akan menyelamatkan kita. Allah adalah samudera kebaikan yang tak terbatas, dan ada kecukupan pada Diri-Nya untuk memenuhi kita. Ia mengaruniakan kita damai sejahtera di saat kesulitan, dan saat badai mengamuk, Ia menciptakan musik yang indah di dalam kita.... Ia mengasihi kita, dan kita telah dianggap-Nya sebagai 'buah hati-Nya' (Yer 12:7)". ~ Thomas Watson (1620-1686)
"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya, dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)
Comments
Post a Comment