Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2020

Orang yang beriman dan penderitaan

"..... iman bukan hanya menyanyi di siang hari, iman juga bisa menyanyi pada waktu malam yang gelap. Iman bukan hanya memuji pada waktu lancar, iman selalu bersyukur di dalam penderitaan ...... Apakah bedanya penderitaan bagi orang yang beriman dan bagi orang yang tidak beriman? Bagi orang yang beriman, penderitaan akan membuat imannya menghasilkan pengharapan. Namun bagi mereka yang tidak beriman, penderitaan justru membunuh pengharapan mereka" ~ Pdt DR Stephen Tong, dalam Allah Turut Bekerja Dalam Segala Hal

Tuhan menyatakan kuasa-Nya melalui kelemahan manusia

Saya tahu ada orang yang terlalu berani menyerahkan diri menjadi Hamba Tuhan dan tidak kuatir, tidak takut, namun akhirnya jatuh. Tapi justru saya melihat ada orang-orang yang yang dari permulaan takut jatuh, takut lemah, takut tidak bisa selesaikan tugas yang Tuhan berikan, namun justru kalau orang itu menyerahkan diri pasti lebih baik dari mereka yang merasa diri sanggup. Karena Tuhan memberkati orang yang rendah hati. Tuhan akan melakukan mujizat atas orang yang merasa diri lemah. Tuhan akan menyatakan kuasa-Nya melalui kelemahan manusia.  Karena kita menganggap diri hebat, menganggap diri kuat, menganggap diri sanggup, maka pelayanan kita selalu dihambat oleh kesombongan kita. Tapi jikalau kita merasa diri kurang, merasa diri miskin, merasa diri perlu Tuhan, di situlah engkau akan menjadi kuat karena Tuhan memegang engkau." ~(Pdt DR Stephen Tong, dalam "Teladan Pelayanan Kristus", p. 6)

Jika engkau dipilih janganlah menolak

Di dalam pelatihan majelis ada pertanyaan, "Kalau saya dipilih menjadi majelis, bolehkah saya me nolak?" Waktu saya menjawab pertanyaan ini, saya gentar. Ada orang yang tidak menghargai kesempatan yang dari Tuhan. Saya menjawab, jikalau engkau dipilih, lebih baik engkau menerima. Ketika Livingstone meninggal, jantungnya dikuburkan di Afrika, lalu tubuhnya dikirim kembali ke London. Sewaktu dikebumikan upacaranya begitu mulia, begitu meriah, tetapi di pinggir peti yang sedang diusung, ada seorang tua yang terus menangis-nangis tak habis-habisnya. Maka seoran g bertanya kepada dia, " Uncle, why are you crying all the way? Mengapa engkau begitu sedih?" Dia menjawab, "Sesungguhnya, aku dan Livingstone sama-sama dipanggil Tuhan. Dia taat, namun saya menolak. Dan sekara ng saya melihat hidupku begitu gagal, sedangkan dia dipakai Tuhan dengan luar biasa. Sekarang dia sudah meninggal,  saya  melihat  dengan  mata  sendiri  begitu  dihormati  orang...

Waktu: Salah satu harta paling penting

"Seorang yang bijaksana adalah seorang yang mengetahui bagaimana menggunakan waktu dengan baik untuk memuliakan Tuhan. .... Dan seorang yang mengenal Tuhan adalah seorang yang mengetahui bahwa kesementaraannya harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Allah yang kekal. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan kesadaran kepada setiap kita untuk baik-baik memakai salah satu harta yang paling penting yang kita miliki, yakni waktu hidup kita." ~ DR Stephen Tong, dalam Relasi Manusia Dengan Waktu

Melayani berarti senantiasa membesarkan nama Kristus

"Seorang Hamba Tuhan yang baik adalah seorang yang mengakibatkan nama Tuhan dipermuliakan dan nama Tuhan dibesarkan, serta nama Tuhan dikenal di dalam dunia. Jikalau kita terus mementingkan diriku, diriku, lalu menyatakan diri, menonjolkan diri, hanya mementingkan profit sendiri, kita tidak bisa melayani. Karena melayani berarti senantiasa membesarkan nama Kristus. Pelayanan berarti mati hidup biar Kristus dibesarkan dalam aku yang lemah ini. Always magnify Christ. Always give glory to Him, not to ourselves. Tidak berteriak, tidak menyaringkan suara, tidak memperdengarkan dirinya di jalan yang besar. Yesus Kristus melakukan demikian. Yesus hidup di dunia bukan menonjolkan diri. Dia menjadi contoh kita." (Pdt. DR. Stephen Tong, dalam Teladan Pelayanan Kristus, p. 11)