"Kita hanya memiliki waktu yang ditentukan oleh Tuhan, dan tidak ada dari kita yang tahu kapan waktu itu akan habis. Setiap kehidupan Kristen berjalan sesuai jadwal ilahi-Nya dan dihadapkan pada waktu ilahi-Nya. Kita tidak tahu berapa lama Dia membuka pintu kesempatan yang diberikan atau berapa lama seluruh waktu pelayanan kita. “dan pergunakanlah waktu yang ada," nasihat Paulus, "karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." (Ef 5:16-17). Tuhan memberi kita banyak hal tanpa batas -- cinta kasih-Nya, kasih karunia-Nya, dan banyak lainnya. Tetapi karunia waktu-Nya sangat terbatas." ~ John MacArthur
"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya, dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)
Comments
Post a Comment