Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2018

Bagaimana caranya mempunyai kesaksian hidup yang positif, yang dapat membawa non Kristen pada Kristus?

Bagaimana kita dapat membawa orang pada Kristus? Kau harus punya hidup yang limpah, yang dapat kau bagikan pada banyak orang. Dan kau juga harus memancarkan hidup yang benar, suci, penuh kasih dan bijaksana, membuat orang menyadari, to be a Christian will be like him, so it is worth being a Christian. Jadi, hidup kita bisa menjadi daya tarik; sumber berkat bagi orang lain. Banyak hal yang membuat kita berkawan dengan orang: interes, profit, punya musuh yang sama….. Selain itu, cinta kebenaran juga merupakan daya tarik yang akan membuat kita saling menghormati. Kesaksian hidup yang sungguh-sungguh adalah: punya iman, hidup baru di dalam diri kita dan memancarkannya dalam kelakuan kita yang ada di luar. Kalau rohanimu bagus tapi tak pernah bersaksi, tak membuat orang merasa bahwa kau adalah orang Kristen. Sehingga banyak orang hanya mengakui kau sebagai orang baik, tapi tak tahu mengapa kau jadi baik – kau merebut kemuliaan Allah. Tapi kalau kau memberitahu orang: “bukan aku tap...

Dosa Masa Lalu

"Satu masalah yang kita hadapi sebagai manusia adalah kelirunya fungsi ingatan. Terlalu sering kita ingat hal yang seharusnya kita lupakan, dan kita melupakan apa yang sebenarnya harus kita ingat. Allah berkata: "Dosa-dosamu dan kejahatan-kejahatanmu tidak Aku ingat lagi." Tetapi banyak orang Kristen hidup tertekan karena mengingat dosa-dosa yang sudah Allah lupakan. Paulus berkata: "Lupakan semua hal yang di belakang kita", akan tetapi begitu banyak orang yang saya jumpai masih terikat pada kegagalan dan kesalahan dalam waktu yang lampau. Mintalah kepada Allah ingatan yang lemah, kalau itu mengenai dosa di waktu yang lalu yang sudah Allah ampuni, kubur, dan lupakan. Sebaliknya, mintalah kepada Allah ingatan yang kuat, mengenai pertolongan yang telah Dia berikan kepada Anda pada tahun-tahun yang lalu dalam hidup Anda". - Warren W. Wiersbe, dalam " Kekuatan untuk Menghadapi Masa Sukar "

Ketika Roh Kudus memimpin .... memenuhi seseorang

"Roh Kudus memenuhi seseorang, karena orang ini memberikan seluruh hidupnya kepada Kristus. Alkitab menyatakan bahwa ketika Roh Kudus memenuhi seseorang, pasti orang tersebut menjunjung tinggi salib, ketika Roh Kudus memenuhi seseorang, orang tersebut pasti memberitakan Alkitab, ketika Roh Kudus memenuhi seseorang, orang tersebut pasti hidup suci, ketika Roh Kudus memenuhi seseorang, pasti orang tersebut memiliki buah Roh Kudus". ~ Stephen Tong, dalam The Battle of Ages "Ketika Roh Kudus memimpin seseorang, maka Ia memimpin pikirannya, emosinya, kehendaknya, dan seluruh hidup pribadinya ....... memberi pengertian kepada kita, sehingga kita mengetahui apa yang baik, apa yang tidak baik, apa yang benar, apa yang tidak benar. Roh Kudus memimpin manusia untuk hidup sebagai anak- anak Allah. Orang yang dipimpin Roh Kudus adalah anak-anak Allah. Orang yang disebut anak-anak Allah, seharusnya taat dan menikmati pimpinan Roh Kudus." ~ Stephen Tong, dalam "Transf...

Pembacaan Spiritual

"Pembacaan spiritual tidak hanya membaca tentang orang-orang yang rohani atau hal-hal rohani. Tetapi juga membaca secara spiritual! Yaitu membaca dengan keinginan untuk membiarkan Tuhan datang lebih dekat kepada kita... Namun tujuan pembacaan spiritual, bukanlah untuk mendapatkan pengetahuan atau informasi, tetapi untuk membiarkan Roh Allah menguasai kita. Mungkin kedengaran aneh, membaca secara spiritual berarti membiarkan diri kita "dibaca" oleh Tuhan! Pembacaan spiritual adalah membaca dengan perhatian batiniah pada gerakan Roh Allah dalam kehidupan kita. Dengan perhatian demikian, kita mengizinkan Tuhan untuk membaca kita dan menjelaskan kepada kita keberadaan kita yang sebenarnya - what we are truly about. " ~ Henri Nouwen (1932 -1996)

Datang Kepada Tuhan dan Hidup

(Dalam pelayanan) … pesan (berita) Injil haruslah selalu menuntun seseorang untuk melakukan suatu tindakan, datang kepada Tuhan. Itu haruslah merupakan tindakan dari kesadaran diri orang itu sendiri -- sekali ia bertindak, ia tidak akan pernah sama lagi. Begitu saya mengambil tindakan, datang kepada Tuhan, seketika itu saya mulai hidup. Kurang dari itu, maka saya hanya ada tetapi tidak hidup. Saat dimana saya benar-benar hidup adalah saat ketika saya bertindak datang dengan segenap kemauan saya. Orang percaya yang paling lemah, yang membuka diri dan mengatakan “ya” pada Yesus, pada detik itu juga dibebaskan dan kuasa Allah Yang Mahakuasa telah tersedia baginya. Masalahnya sering, kita datang pada kebenaran Allah, mengaku bersalah, tetapi berbalik lagi. Kemudian kita mendekatinya lagi dan kembali mundur, sampai akhirnya kita belajar bahwa kita tidak   perlu mundur lagi. Ketika kita diperhadapkan dengan Firman kebenaran dari Tuhan Penebus kita, kita harus sege...

Nilai Pengutusan Hamba Tuhan

“Aku telah disalibkan dengan Kristus ….” Semangat Kekristenan timbul saat saya dengan penuh sadar menyerahkan hak saya dan menjadi hamba bagi Yesus Kristus. Sebelum saya melakukan hal itu, saya tidak akan menjadi seorang percaya seperti Allah maksudkan. Bagi Allah jumlah bukan soal. Seorang siswa dalam setahun yang mendengar panggilan Allah sudah cukup bagi Allah menunjukkan eksistensi suatu sekolah Pekabaran Injil. Nilai sekolah pengutusan tidak terletak pada organisasi, maupun akademik. Satu-satunya nilai keberadaannya adalah untuk Allah, menjadi alat ditangan Allah bagi pekerjaan Allah. Apakah kita mau mengizinkan Dia untuk mengerjakan pekerjaan-Nya melalui kita, atau apakah kita lebih peduli dengan gagasan atau pemikiran kita sendiri mengenai menjadi apa kita nantinya sebagai hamba Tuhan.~ Oswald Chambers