Skip to main content

Dalam segala hal, kita bergantung sepenuhnya kepada Allah

"Kita harus bergantung kepada Allah untuk melakukan bagi kita apa yang tidak sanggup kita lakukan bagi diri kita sendiri. Dengan kadar yang sama, kita harus bergantung kepada-Nya untuk memampukan kita melakukan apa yang harus kita lakukan bagi diri sendiri.

Petani harus memakai seluruh keterampilannya, pengalamannya, dan sumber daya alam untuk dapat menuai hasil panen. Tetapi, ia bergantung penuhnya pada kekuatan di luar dirinya. Sebagaimana yang kita saksikan, kekuatan alam itu —kelembaban, hama serangga, matahari — ada di bawah kontrol langsung yang berdaulat dari Allah. Petani bergantung kepada Allah untuk mengendalikan alam supaya membuahkan hasil panen. Namun, ia bergantung kepada Allah untuk memampukannya membajak, menanami, memupuk, dan mengolah itu dengan benar.

Dari mana ia memperoleh keterampilan tersebut, kemampuan agar sanggup belajar dari pengalaman, sumber-sumber keuangan untuk membeli peralatan dan pupuk yang digunakannya?

Dari mana asal kekuatan fisiknya untuk melakukan pekerjaannya? Bukankah semua hal ini berasal dari tangan Allah yang "memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang" (Kisah Para Rasul 17:25)?

Dalam segala hal, kita bergantung sepenuhnya kepada Allah".


 (Jerry Bridge, dalam “Is God Really in Controle?" (Ind), p. 69)

Comments

Popular posts from this blog

Firman Tuhan

 "Sebaliknya ... terhadap semua bisikan dan godaan iblis, satu-satunya jawaban yang sederhana, dan cukup adalah Firman Tuhan. Ia menyingkirkan semua kekuatan atau kuasa kegelapan. Orang Kristen menemukan bahwa hal ini benar dalam pengalaman pribadinya. Firman Tuhan menghilangkan keraguannya; Ia mengusir ketakutannya; Ia membebaskan dia dari kekuatan setan". ~ Charles Hodge (1797 - 1878), theolog

Iman adalah.....

"Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan itu nyata dan bahwa Tuhan itu baik ... Ini adalah pilihan untuk percaya bahwa Dia yang menjadikan semuanya tidak akan meninggalkan kita dan bahwa Dia tetap mengirimkan terang ke dalam kegelapan kita dan merespon uluran tangan iman kita. Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan akan melakukan apa yang benar. Tuhan berkata bahwa semakin situasi Anda tidak berdaya --helpless,  semakin Anda dekat pada kelepasan--Nya. Semakin besar kekhawatiran Anda, semakin tekun doa Anda. Semakin gelap ruangan, semakin besar kebutuhan akan terang. Pertolongan Tuhan dekat dan selalu tersedia, tetapi hanya diberikan kepada mereka yang mencarinya. “Allah Bapa, tolonglah kami memperbaharui komitmen kami kepada-Mu, untuk melepaskan segalanya dan untuk dimiliki dan dimiliki oleh-Mu. Kami rindu untuk menyerahkan diri kepada-Mu sehingga kami boleh tahu kemerdekaan Kudus yang tersedia bagi kami hanya melalui kasih karunia-Mu. ” Oleh Max Lucado

Kerendahan hati

 "Kerendahan hati harus menyertai semua tindakan kita, harus bersama kita di mana-mana; karena segera setelah kita bermegah dalam perbuatan baik kita, itu tidak lagi bernilai bagi kemajuan kita dalam kebajikan." ~Agustinus (354 - 430)