"Jika kita diciptakan oleh Allah, berarti kita memiliki relasi dengan Allah. Apabila manusia dilihat sebagai seseorang yang sendiri dan terpisah dari Allah, maka manusia akan tetap sendiri dan tidak penting. Apabila kita bukan makhluk ciptaan yang diciptakan dan ada hubungannya dengan Allah, maka kita hanyalah suatu kebetulan yang terjadi di dunia ini. Apabila kita muncul dari suatu kebetulan dan kemudian berakhir pada suatu kesia-siaan, maka kita menjalani kehidupan antara dua titik kesia-siaan yang tiada artinya.." - R.C. Sproul, dalam Essential Truths of the Christian Faith, 1992.
"Aku memohon kepada-Mu, Allahku, izinkan aku mengenal dan mencintai-Mu sehingga aku berbahagia didalam Engkau. Dan meskipun aku tidak bisa melakukan ini secara lengkap dalam hidup ini, izinkan aku memperbaiki diri hari demi hari sampai aku dapat melakukannya dengan seutuhnya. Izinkan aku mengenal-Mu lebih dan lebih dalam kehidupan ini, sehingga aku dapat mengenal-Mu secara sempurna di surga O Allah yang benar, izinkan aku menerima kebahagiaan di surga,yang Engkau janjikan sehingga kebahagianku menjadi sempurna. Sementara ini, biarkan pikiranku memikirkannya, biarkan lidahku membicarakannya, biarkan hatiku merindukannya, biarkan mulutku mengatakannya, biarkan jiwaku merasa lapar setelahnya, biarkan dagingku merasa haus setelahnya, biarkan keseluruhan keberadaanku merindukannya, sampai waktunya tiba aku masuk melalui kematian ke dalam kegembiraan Tuhan-ku, yang berlanjut selamanya, dalam dunia tanpa akhir. Amin." (St Agustinus dari Hippo, 354-430)
Comments
Post a Comment