Kutipan Kata Hikmat Kristiani

 "Sementara Anda menyatakan/memaklumkan damai dengan bibir Anda, berhati-hatilah untuk memilikinya lebih penuh di dalam hati Anda. Fransiskus Asisi

 "Tuhan, tolong aku untuk menjalani hari ini, dengan tenang, dengan senang -- easy. Untuk bersandar pada kekuatan-Mu yang besar, dengan penuh kepercayaan penuh -- trustfully, dan kebersandaran penuh. Untuk menunggu pengungkapan kehendak-Mu, dengan sabar, dengan tenang. Untuk bertemu orang lain, dengan damai, dengan sukacita. Untuk menghadapi hari esok, dengan percaya diri, dengan berani." ~Fransiskus Asisi

Jika pikiran kita tetap tertuju pada Allah, damai-sejahtera-Nya akan mengendalikan masalah-masalah yang memenuhi pikiran kita. Disisi lain, jika kita membiarkan pikiran tetap pada kekhawatiran dunia ini, damai-sejahtera Allah akan jauh dari pikiran kita." ~Woodrow Kroll, "International Back to the Bible radio and television ministry".

 “Saat-saat yang paling indah bersama Tuhan justru sering kita alami pada saat kita mengalami hari-hari yang paling sulit dan gelap. Karna itu sangat penting untuk mengizinkan Tuhan memakai penderitaan yang kita alami itu untuk mengubah ibadah kita yang dangkal menjadi ibadah yang mendalam, penuh arti, dan penuh penyembahan kepada Tuhan Yesus, Juru Selamat kita”. ~ Sammy Tippit, dalam Worthy of Worship

 “Banyak hal tentang penderitaan berada diluar jangkauan pengertian saya. Saya tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan “mengapa”. Akan tetapi, saya mengetahui “apa” yang terwujud dalam kehidupan saya melalui penderitaan: Penderitaan membuat saya melihat jauh ke dalam jiwa saya dan membuat saya bergantung sepenuhnya dengan iman pada kasih karunia. Penderitaan memungkinkan saya mengenal Allah dengan lebih mendalam lagi”. ~ Sammy Tippit, dalam Worthy of Worship

 “Meskipun Anda tidak terkenal dan biasa-biasa saja, Anda bisa bahagia apabila Anda berada dalam kehendak Allah, tetapi Anda bisa menderita sangat dengan kekayaan dan kemashuran jika Anda berada di luar kehendak-Nya”. ~ Billy Graham

“Alam semesta adalah mesin pembentuk jiwa, dan bagian dari proses tersebut adalah belajar, pendewasaan, dan tumbuh melalui pengalaman yang sulit, menantang dan menyakitkan. Inti dari hidup kita di dunia ini bukanlah kenyamanan, tetapi pelatihan dan persiapan untuk kekekalan”. ~Lee Strobel (1951 – ), apologetis Kristen ex atheis dan jurnalis investigatif, penulis

"Ada sedikit rahasia yang sudah kutemukan tentang cara mengalahkan kesepian. Pertama, aku tidak pernah merasa kesepian ketika aku berdoa sebab doa mempersekutukanku dengan sahabat yang melebihi sahabat biasa – Yesus Kristus. Dia berkata, “Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, … tetapi … sahabat.” (Yoh 15:15). Aku pun tak pernah kesepian bila membaca Alkitab. Tiap hari kubaca pasal-pasalnya. Tak ada apa pun lainnya yang meluluhkan kesepian seperti waktu khusus merenungkan Firman Allah”. ~Billy Graham (1918 - 2018 )

"Anda harus melihat diri Anda hanya ada di dunia ini untuk melakukan kehendak Tuhan. Berpikir bahwa Anda adalah milik Anda sendiri sama absurdnya dengan berpikir bahwa Anda adalah ciptaan diri sendiri. Ini adalah prinsip pertama yang jelas bahwa Anda sepenuhnya milik Tuhan --  𝘐𝘵 𝘪𝘴 𝘢𝘯 𝘰𝘣𝘷𝘪𝘰𝘶𝘴 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘱𝘳𝘪𝘯𝘤𝘪𝘱𝘭𝘦 𝘵𝘩𝘢𝘵 𝘺𝘰𝘶 𝘣𝘦𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘭𝘦𝘵𝘦𝘭𝘺 𝘵𝘰 𝘎𝘰𝘥." ~William Law (1686 - 1761 )

 "Keakuan adalah akar, pohon, dan cabang dari semua hal jahat (evils) dari keadaan kita yang telah jatuh (dalam dosa)" ~William Law (1686 - 1761)

"Orang percaya terbesar di dunia bukanlah dia yang paling banyak berdoa atau berpuasa; bukan dia yang memberi sedekah, atau yang paling terkemuka dalam hal pengendalian-diri, kesucian atau keadilan. Tetapi dia yang paling bersyukur kepada Tuhan -- 𝘐𝘵 𝘪𝘴 𝘩𝘦 𝘸𝘩𝘰 𝘪𝘴 𝘮𝘰𝘴𝘵 𝘵𝘩𝘢𝘯𝘬𝘧𝘶𝘭 𝘵𝘰 𝘎𝘰𝘥" ~William Law (1686 - 1761 )

 “Jika kita tidak membaca Firman Tuhan, kita tidak dapat dipimpin dan diajari oleh Roh, dan jika juga tidak dipimpin dan diajari oleh Roh, kita tidak dapat menjadi hamba Tuhan yang imani dan efektif. Dengan kata lain, mencintai Firman, belajar dari Firman, dan menjalankan Firman itu saling terkait dalam rencana Allah yang cocok untuk pertumbuhan rohani kita”. ~ David McKenna, How to Read a Christian Book, 2001, p. 46.

"Kita harus yakin bahwa setiap langkah lebih dalam ke Hadirat Tuhan akan mengungkapkan tempat-tempat di hati kita yang perlu dibersihkan. Jangan takut. Ketika Roh menunjukkan kepada Anda wilayah-wilayah dosa (di hati kita ), itu bukan untuk menghukum Anda, tetapi untuk membersihkan Anda." ~ Francis Frangipane

“…jika apa yang Anda sebut iman Anda kepada Kristus tidak mencakup ketaatan terhadap perkataan-perkataan-Nya, maka itu sama sekali bukan iman — bukan iman atau kepercayaan kepada Dia, melainkan hanya penerimaan intelektual terhadap semacam teori tentang Dia”. ~C.S. Lewis 1898-1963 ), penulis dan intelektual Oxord, apologis Kristen ex atheis, dalam “Mere Christianity”, p. 211

 "Jika pengenalan kita tentang Tuhan hanya sekedar permukaan, ibadah kita akan sekedar permukaan – If our knowledge of God is superficial, our worship will be superficial". ~ R.C. Sproul

 "Beberapa (orang) mungkin tidak takut mati tetapi mungkin takut dengan cara mereka mati. Penyakit yang berkepanjangan, rasa sakit yang hebat, atau berbagai bentuk penderitaan berat dapat membawa kepada akhir kehidupan kita di duniawi ini. Hendaknya kita bijaksana agar kita selalu siap untuk setiap pengalaman yang Tuhan izinkan untuk kita lalui. Bukankah benar bahwa Dia harus melakukan apa yang Dia kehendaki dengan milik-Nya? Bukankah kehendak-Nya suc tak terbatasi, bijaksana, adil dan baik dalam segala hal? Tidakkah Dia tahu apa yang terbaik bagi kita dan apa yang akan membawa kemuliaan bagi diri-Nya? Sangat banyak orang telah menemukan bahwa mereka mampu menanggung hal-hal yang paling mereka takuti karena kekuatan dan kedamaian pikiran telah diberikan kepada mereka lebih besar daripada yang pernah mereka harapkan." ~John Owen (1616 - 1683)