Kutipan Kata Hikmat Kristiani

 “Yesus mengajarkan bahwa prioritas tertinggi Anda harus hubungan Anda dengan-Nya. Jika sesuatu menyimpangkan Anda dari hubungan itu, kegiatan tersebut tidak berasal dari Tuhan. Tuhan tidak akan meminta Anda untuk melakukan sesuatu yang mengganggu hubungan Anda dengan Kristus”. – Henry Blackaby

 "Orang Kristen yang sehat (rohani) tidak harus menjadi orang yang ekstrovert, orang Kristen yang tampak sangat bersemangat, tetapi orang Kristen yang merasakan kehadiran Allah yang tertanam dalam jiwanya, yang bergetar akan Firman Allah, yang membiarkannya tinggal dalam dirinya dengan limpah, dengan tetap merenungkannya dan yang menguji dan mereformasi hidupnya setiap hari sebagai respons terhadapnya." ~ J.I. Packer (1926 - ), teolog, penulis kristen

 "Orang yang benar-benar mengasihi Tuhan akan selalu sedia melayani-Nya, dengan bersemangat memberi tahu orang lain tentang Dia, dan rindu untuk beribadah kepada-Nya (Yohanes 14:15)." ~Richard Blackaby 

 “Mereka yang akan selamanya mengalami kasih Tuhan sebagai kasih Tuhan adalah orang-orang yang takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan berarti bahwa Tuhan, dalam pikiran dan hati Anda, begitu kuat dan begitu suci dan begitu mengagumkan -- so powerful and so holy and so awesome -- sehingga Anda tidak berani melarikan diri dari-Nya, tetapi hanya lari kepada-Nya. ” ~ John Piper, dalam Flee to Christ in Fear

“Membaca Alkitab bukanlah karena Alkitab itu sendiri, tetapi sarana untuk membawa manusia pada pengenalan yang intim dan memuaskan tentang Tuhan, bahwa mereka dapat masuk ke dalam persekutuan dengan Dia, agar mereka menikmati Hadirat-Nya, dapat mengetahui dan merasakan secara batiniah kebaikan dari Tuhan itu sendiri di pusat hati mereka yang terdalam .– AW Tozer (1897 – 1963)

 "Tahun-tahun kita yang berubah tidak mempengaruhi Dia dengan Siapa satu hari adalah seribu tahun dan seribu tahun seperti satu hari: Dia yang sama kemarin, dan hari ini, dan selamanya. Di dunia yang terus berubah, marilah kita bersukacita dalam hal ketidakberobahan (unchangeableness) ini". ~ Horatius Bonar (1808 - 1889)

 “Ibadah yang penuh kesungguhan selalu membawa kita pada berkesaksian pribadi. Selalu. Dan apa artinya itu … jika kita tidak bersaksian, ada masalah dengan ibadah kita. Kita tidak melihat Allah sebagaimana Dia ada — not seeing God for who He is! Kita tidak menyadari apa yang Dia telah kerjakan (dalam hidup kita)! Kita tidak menyadari besarnya apa yang telah Dia lakukan untuk jiwa kita!” ~ David Platt

 "Bukti bahwa kehendak kita telah ditundukkan (kepada Tuhan) adalah bahwa kita mulai bersyukur kepada Tuhan untuk apa yang dulu tampak begitu pahit, mengetahui bahwa kehendak-Nya baik dan bahwa, dalam waktu dan cara-Nya, Tuhan  mampu membuat air yang paling pahit menjadi manis." ~Nancy Leigh DeMoss, dalam A Place of Quiet Rest (2000)

 "No detail of your life is too insignificant for your heavenly Father’s attention; no circumstance is so big that He cannot control it. -- Tidak ada detail kehidupan Anda yang terlalu tidak penting untuk perhatian Bapa surgawi Anda; tidak ada keadaan yang begitu besar sehingga Dia tidak bisa mengendalikannya". ~Jerry Bridges, dalam Trusting God

"Ketika saya berdoa untuk orang lain, saya berdoa agar Tuhan membuka mata saya sehingga saya dapat melihat orang itu seperti Tuhan melihatnya, dan kemudian masuk ke dalam aliran kasih yang sudah Tuhan arahkan kepada orang itu". ~Philip Yancei 

"Saya tidak selalu merasakan kehadiran-Nya. Tapi janji Tuhan tidak bergantung pada perasaan saya; saya bersandar pada integritas-Nya." Sproul (1939-2017 ), theolog, penulis

 "Saya pikir kelemahan terbesar gereja saat ini adalah bahwa hampir tidak ada yang percaya bahwa Tuhan menaruhkan (invest) kuat-kuasa-Nya di dalam Alkitab. Semua orang mencari kekuatan dalam suatu program, dalam metodologi, dalam teknik, dalam segala hal, kecuali dalam apa yang telah Allah tentukan ini -- Firman-Nya. Dia, Allah sendiri, saja yang memiliki kuasa untuk mengubahkan hidup untuk kekekalan, dan kuasa itu terfokus pada  Alkitab". R.C Sproul (1939-2017 ), theolog, penulis "Saya pikir kelemahan terbesar gereja saat ini adalah bahwa hampir tidak ada yang percaya bahwa Tuhan menaruhkan (invest) kuat-kuasa-Nya di dalam Alkitab. Semua orang mencari kekuatan dalam suatu program, dalam metodologi, dalam teknik, dalam segala hal, kecuali dalam apa yang telah Allah tentukan ini -- Firman-Nya. Dia, Allah sendiri, saja yang memiliki kuasa untuk mengubahkan hidup untuk kekekalan, dan kuasa itu terfokus pada  Alkitab". R.C Sproul (1939-2017 ), theolog, penulis